Mualem-Dek Fad Rencanakan RS Regional untuk Aceh, Bustami Sebut Itu Cerita Lama

Debat Kandidat Pasangan Calon Gubernur Aceh nomor urut 02, Muzakkir Manaf (Muallem) - Fadhlullah (Dek Fad) dan pasangan nomor urut 01, Bustami Hamzah (Om Bus) - Fadhil Rahmi (Syech Fadhil),

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pasangan Calon Gubernur Aceh nomor urut 02, Muzakkir Manaf (Muallem) dan Fadhlullah (Dek Fad), berencana membangun Rumah Sakit (RS) Regional agar masyarakat Aceh tidak lagi perlu berobat ke luar negeri.

Pernyataan ini disampaikan dalam debat kandidat pasangan calon gubernur yang berlangsung di The Pade Hotel, Aceh Besar, Jumat (1/11/2024) sekitar pukul 20.00 WIB.

Debat tersebut berfokus pada upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan dan layanan publik serta langkah konkret pasangan calon untuk memperluas akses kesehatan bagi masyarakat Aceh, terutama di wilayah terpencil, demi pemerataan layanan.

Menanggapi hal ini, Muzakkir Manaf memaparkan rencananya untuk membangun tiga Rumah Sakit (RS) Regional yang akan berlokasi di Pantai Barat Selatan, Poros Tengah, dan Pantai Timur.

“Untuk menjamin terpenuhinya hak-hak kesehatan masyarakat, kami akan menyediakan ambulans laut bagi warga di Pulau Simeulue dan Sabang, sehingga pelayanannya setara dengan di pusat kota,” katanya.

Pasangan Mualem-Dek Fadh juga menambahkan bahwa pihaknya akan meningkatkan kapasitas dokter spesialis di rumah sakit, sehingga pasien tidak perlu lagi berobat ke Penang, Malaysia.

Pernyataan ini mendapat tanggapan dari pasangan calon nomor urut 01, Bustami Hamzah (Om Bus) dan Fadhil Rahmi (Syech Fadhil), yang menyebut gagasan tersebut sebagai “cerita lama.”

“Ada lima RS Regional yang tidak pernah selesai pembangunannya karena kurangnya perencanaan yang matang. Ketika 2 persen anggaran Otsus kita tidak difokuskan pada kesehatan, masyarakat membutuhkan waktu yang lama untuk mendapatkan pelayanan yang layak. Kita perlu membenahi puskesmas agar masyarakat tidak terbebani biaya yang mahal,” tanggapnya.

Komentar
Artikulli paraprakTerkait Peningkatan Produk Pertanian, Ini Kata Dua Paslon Gubernur Aceh