Keindahan Bukit Awan, Surga Tersembunyi di Aceh Tamiang

Wisata alam Bukit Awan di Kabupaten Aceh Tamiang. Foto : Instragram (@Wisataacehtamiang).

Analisaaceh.com, Karang Baru | Bagi para petualang pecinta alam, panorama alam dari puncak perbukitan dan pegunungan selalu memiliki daya tarik tersendiri. Provinsi Aceh yang dikenal dengan pesona pegunungan Bukit Barisan menyimpan banyak keajaiban tersembunyi, termasuk di Kabupaten Aceh Tamiang, yang memiliki wisata alam Bukit Awan.

Bukit Awan, terletak di Kampung Bengkelang, Kecamatan Bandar Pusaka, Kabupaten Aceh Tamiang, menawarkan pemandangan indah di ketinggian 600 meter di atas permukaan laut (mdpl). Wisata alam ini memang memerlukan usaha ekstra untuk dicapai, tetapi panorama yang dihadirkan benar-benar sepadan dengan perjalanan yang ditempuh.

Untuk mencapai Bukit Awan, pengunjung dapat menggunakan sepeda motor atau mobil. Perjalanan dari pusat pemerintahan di Kecamatan Karang Baru berjarak sekitar 63 kilometer, dengan waktu tempuh sekitar 2,5 jam. Walau terbilang jauh dan melelahkan, keindahan alam serta udara sejuk yang menyambut setibanya di lokasi pasti akan membuat semua jerih payah perjalanan terasa layak.

Setibanya di Bukit Awan, para pengunjung disuguhkan pemandangan hamparan awan yang membentang luas, seolah membentuk permadani raksasa di atas ketinggian. Salah seorang wisatawan asal Kota Langsa, Oky bersama teman-temannya, memilih bermalam di lokasi ini untuk merasakan langsung keindahan alam yang memukau.

“Rasanya seperti berada di negeri di atas awan, Keindahannya jauh melebihi ekspektasi kami—apa yang sebelumnya hanya cerita kini menjadi pengalaman nyata yang tak terlupakan.” ujar Oky

Selain keindahan awan, momen matahari terbit di Bukit Awan adalah pemandangan yang paling ditunggu oleh para wisatawan. Saat matahari muncul dari ufuk timur, cahaya mentari menyinari awan di sekeliling bukit, menciptakan pemandangan yang begitu memesona.

Wisata alam Bukit Awan di Kabupaten Aceh Tamiang. Foto : Instragram (@Wisataacehtamiang).

Bagi yang ingin menikmati suasana Bukit Awan sepenuhnya, dianjurkan untuk berkemah di lokasi. Berkemah di sini menawarkan kesempatan unik untuk merasakan nuansa alam malam hari yang tenang, ditemani oleh lampu-lampu dari Kota Kuala Simpang di kejauhan. Pemandangan ini, menurut para pengunjung, sangat mirip dengan pemandangan di dataran tinggi Pantan Terong, Takengon, yang terkenal di Aceh Tengah.

Dzulfatan (29), seorang pengunjung, tak bisa menyembunyikan kekagumannya saat menyaksikan keindahan Bukit Awan. Ia mengaitkan pengalaman di tempat ini dengan kenangan di dataran tinggi Aceh Tengah yang penuh pesona alam.

“Pemandangannya mengingatkan saya pada Pantan Terong. Pagi hari, udaranya segar dengan awan menggantung rendah, seperti di sini. Di malam hari, lampu-lampu kota terlihat berkilauan dari kejauhan, menambah pesona Bukit Awan,” ujarnya antusias.

Mengingat lokasi Bukit Awan berada di wilayah yang kental dengan adat dan budaya Aceh, pengunjung diimbau untuk menjaga etika selama berwisata. Kabupaten Aceh Tamiang menerapkan syariat Islam, sehingga wisatawan menghormati budaya serta nilai-nilai masyarakat setempat.

Pengalaman wisata di Bukit Awan meninggalkan kesan mendalam bagi setiap pengunjung. Suasana alam yang asri serta keindahan dari ketinggian menjadi daya tarik utama. Bagi yang gemar berkemah dan menikmati alam pegunungan, Bukit Awan adalah destinasi yang wajib dikunjungi di Aceh Tamiang.

Ketenangan Bukit Awan terutama terasa saat malam hari, suasana ini memberikan kedamaian bagi pengunjung yang berkemah. Banyak wisatawan merasa terhubung kembali dengan alam dan merasakan ketenangan yang sulit ditemukan di perkotaan.

Selain keindahan alamnya, keramahan masyarakat sekitar menambah kesan hangat di hati para pelancong. Penduduk Bengkelang selalu siap membantu dan berbagi informasi, menjadikan kunjungan ke Bukit Awan tak hanya indah secara visual, tetapi juga sarat dengan pengalaman sosial yang berkesan.

Komentar
Artikulli paraprakAceh Perlu Regulasi Dana Abadi untuk Pelestarian Budaya
Artikulli tjetërBea Cukai Langsa Sita Rokok dan Barang Impor Ilegal Senilai Rp 5 M