Analisaaceh.com, Aceh Timur | Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) dilaporkan memangsa seekor sapi ternak milik warga di Desa Blang Nisam, Kecamatan Indra Makmu, Kabupaten Aceh Timur, pada Kamis, 16 Januari 2025.
Sapi yang menjadi korban milik Zakaria (53), warga setempat, ditemukan mati dengan luka parah di bagian pantat dan leher belakang akibat serangan satwa yang dilindungi tersebut.
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Ujang Wisnu Barata, mengatakan konflik dengan Harimau Sumatera dalam beberapa waktu terakhir telah terjadi di beberapa wilayah di Kabupaten Aceh Timur. Lokasi meliputi Desa Senebok Cina, Julok Rayeuk Selatan, dan Senebok Bayu di Kecamatan Indra Makmu, Desa Alue Siwa Serdang di Kecamatan Nurussalam, serta Desa Panton Rayeuk T di Kecamatan Banda Alam.
“Dalam merespon konflik tersebut, BKSDA Aceh telah melakukan upaya-upaya seperti pemasangan CT, sosialisasi kandang anti Harimau dan pengusiran secara ritual oleh pawang,” kata Ujang, kepada Analisaaceh.com,
Untuk Kecamatan Indra Makmu kata Kepala BKSDA Aceh, pihaknya bersama Muspika telah sepakat memasang box trap untuk mengevakuasi harimau sebagai upaya meredakan keresahan masyarakat.
“Baru-baru ini BKSDA memasang Box Trap guna melakukan evakuasi untuk menjawab keresahan masyarakat, namun Harimau yang dimaksud tidak masuk Box Trap, pun demikian BKSDA melalui RKW Eksitu Langsa terus memantau dan membangun komunikasi agar dapat segera merespon kembali jika ada informasi dari masyarakat,” pungkasnya.
Sebelumnya pada Senin (13/1) lalu, Harimau Sumatera juga telah menerkam seekor sapi ternak warga di Desa Sahraja, Kecamatan Pantee Bidari, yang mengakibatkan sapi milik Taher Manik (61) mengalami sejumlah luka di badannya yang diduga akibat cakaran harimau.
