Analisaaceh.com, Banda Aceh | PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) berkomitmen untuk terus mendorong transformasi digital di semua lini bisnis perusahaan.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama Telkom Indonesia, Ririek Adriansyah, saat pertemuan dan temu ramah dengan awak media di Dkupi, Banda Aceh, Kamis (13/3/2024).
“Telkom berkomitmen untuk terus mendorong transformasi digital di semua lini bisnis perusahaan. Kami ingin memastikan bahwa seluruh masyarakat Indonesia dapat merasakan manfaat dari digitalisasi yang kami hadirkan melalui berbagai solusi dan layanan digital inovatif,” paparnya.
Transformasi yang dilakukan Telkom mencakup optimalisasi portofolio bisnis, peningkatan kapabilitas digital, serta penguatan infrastruktur yang merata hingga ke daerah-daerah.
Melalui strategi Five Bold Moves, Telkom memastikan bahwa inovasi dan peningkatan layanan tidak hanya terjadi di skala nasional, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi pertumbuhan ekonomi digital di tingkat regional.
Strategi utama Five Bold Moves meliputi Fixed-Mobile Convergence (FMC), yaitu melakukan spin-off layanan IndiHome ke Telkomsel.
InfraCo, di mana Telkom, melalui anak usahanya PT Telkom Infrastruktur Indonesia (TIF), akan terus mengoptimalkan produktivitas aset jaringan TelkomGroup.
DCCo (DataCenterCo), di mana Telkom, melalui anak usahanya NeutraDC, terus memperkuat kapasitas dan kapabilitas data center TelkomGroup, baik di dalam maupun luar negeri.
B2B Digital IT Service, di mana Telkom terus memperkuat fokus bisnisnya pada segmen business-to-business (B2B) guna mendukung transformasi digital di berbagai sektor bisnis.
DigiCo, di mana Telkom mengembangkan layanan digital inovatif berbasis teknologi terkini, termasuk kecerdasan buatan (AI), untuk segmen business-to-consumer (B2C) maupun B2B.
Sejalan dengan strategi transformasi tersebut, di tingkat regional, Telkom juga terus beradaptasi untuk meningkatkan layanan serta memperkuat fokus pada pengembangan solusi digital bagi segmen B2B dan B2C yang sesuai dengan kebutuhan pasar.
Telkom memastikan bahwa solusi digital yang dihadirkan dapat memenuhi kebutuhan pelanggan di berbagai wilayah. Lebih lanjut, Telkom juga memperkuat peran regional dalam mendukung akselerasi transformasi digital di berbagai sektor, termasuk pemerintahan, korporasi, serta usaha kecil dan menengah (UKM).
“Dengan dukungan infrastruktur digital yang andal, kami ingin membantu dan mendorong para pelaku usaha di daerah dalam meningkatkan daya saing mereka melalui inovasi digital yang solutif,” tambah Ririek.
Seiring dengan upaya transformasi yang terus berjalan, Telkom juga berkomitmen untuk memastikan kesiapan infrastruktur dan layanan digital dalam menghadapi berbagai momen penting bagi masyarakat, termasuk Ramadan dan Idulfitri (RAFI). Periode ini menjadi krusial karena kebutuhan akan konektivitas digital meningkat secara signifikan.
“Di wilayah Sumatra sendiri, jaringan Telkom telah menjangkau seluruh kota dan kabupaten, di mana 90% kecamatan telah terjangkau serat optik (fiber optic),” paparnya.
Untuk layanan mobile broadband, anak usaha Telkom, Telkomsel, di area Sumatra telah melakukan lebih dari 1.360 aktivitas penguatan jaringan, termasuk peningkatan kapasitas dan kualitas jaringan di berbagai titik strategis.
Selain itu, Telkomsel juga menambahkan 11 Compact Mobile BTS (Combat) di berbagai lokasi keramaian guna mendukung kebutuhan komunikasi pelanggan selama RAFI 2025.
Trafik layanan data di wilayah operasional area Sumatra diprediksi mengalami kenaikan lebih dari 17% selama RAFI 2025, jika dibandingkan dengan hari biasa.
“Dengan infrastruktur dan layanan yang andal, pemantauan ketat, serta kesiapan personel di lapangan, kami akan memastikan layanan telekomunikasi tetap optimal, terutama di jalur-jalur utama mudik dan destinasi penting lainnya,” tutup Ririek. (Yuna)