Analisaaceh.com, Blangpidie | Kawanan lalat menyerbu Gampong Ie Mameh, Kecamatan Kuala Batee, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya). Kondisi ini membuat warga resah karena mulai mengganggu kenyamanan dan aktivitas harian masyarakat.
Gangguan hama lalat yang muncul di gampong itu diduga berasal dari kandang ayam yang berlokasi di pemukiman warga setempat.
Keuchik Gampong Ie Mameh, Zulhelmi membenarkan bahwa adanya keluhan masyarakat terkait serangan lalat yang telah terjadi selama sepekan terakhir.
“Masyarakat kita mulai khawatir dengan serangan kawanan lalat, karena dapat membawa bakteri yang bisa menyebabkan terjangkit penyakit,” kata Zulhelmi, Sabtu (26/4/2025).
Menurut Zulhelmi, lalat-lalat itu tidak hanya beterbangan di luar rumah, tapi juga telah memasuki rumah-rumah warga. Bahkan, keberadaan lalat itu sangat mengganggu, terutama bagi para pedagang dan pembeli yang beraktivitas di sekitar gampong.
Lebih lanjut, sebut Zulhelmi, pihak gampong telah menyampaikan laporan kepada Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanpan) Abdya untuk segera ditangani agar tidak berlarut-larut seperti kejadian serupa pada tahun 2021 lalu.
“Kami berharap masalah ini segera ditangani oleh Dintanpan, sehingga persoalan ini tidak terulang seperti tahun 2021 yang lalu,” ucapnya.
Seharusnya, kata Zulhelmi, pihak pengelola peternakan harus mengetahui efek dari usahanya, dan menjalankan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada.
“Pada Tahun 2021 lalu, ada beberapa desa di Kecamatan Kuala Batee yang diserang kawanan lalat. Setelah pihak perusahaan atau peternak mengikuti SOP yang ada, tidak ada lagi lalat berterbangan di desa kami, tapi sekarang sudah terulang lagi,” sebut Zulhelmi.
Sejauh ini, tambahnya, pihak dinas peternakan sudah meninjau lokasi tempat kandang ayam di Desa Ie Mameh beberapa hari yang lalu.
“Kita berharap permasalahan ini segera di atasi oleh pihak terkait, karena sudah sangat menggangu aktivitas warga, baik penjual maupun pembeli. Apa lagi lalat sudah memasuki rumah masyarakat,” ungkapnya.