Sejumlah Wilayah di Banda Aceh Masih Gelap, Warga Keluhkan Listrik Belum Normal

Gedung PLN UP2D Aceh, Banda Aceh, Rabu (1/10/2025).

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Meski General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Aceh, Mundakhir menyebutkan sistem kelistrikan Aceh diperkirakan kembali normal dalam 2–3 jam ke depan pada Rabu (1/10/2025) sore, kenyataannya sejumlah wilayah di Banda Aceh masih mengalami pemadaman hingga berita ini diturunkan.

Pantauan Analisaaceh.com, listrik di beberapa kawasan seperti Peurada, Ulee Kareng, Kajhu dan sebagian wilayah belum stabil, bahkan wilayah Peurada tidak menyala sejak siang. Kondisi ini membuat warga kembali mengeluhkan aktivitas harian mereka yang terhambat.

“Katanya sore sudah normal, tapi sampai malam ini listrik masih mati. Terpaksa harus keluar ke warung kopi untuk ngecas HP dan laptop,” keluh Nida, warga Kajhu.

Sebelumnya, Mundakhir menjelaskan pemadaman listrik dalam beberapa hari terakhir terjadi akibat dua persoalan yang muncul bersamaan, yakni perbaikan pada ruas transmisi Arun – Bireuen serta gangguan di PLTU Nagan Raya. Hal tersebut menyebabkan suplai listrik ke Aceh berkurang drastis.

PLN memastikan kompensasi bagi masyarakat akan diberikan sesuai aturan apabila hasil investigasi menemukan adanya kelalaian. Namun, hingga kini warga berharap perbaikan dapat segera rampung karena aktivitas mereka semakin terganggu.

Komentar
Artikulli paraprakGM PLN Aceh Pastikan Listrik Normal 2–3 Jam ke Depan
Artikulli tjetërBaitul Mal Abdya Terima Zakat Rp500 Juta dari Bank Aceh