Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sebuah video berisi kegiatan bertajuk “Peusijuk Tongkat untuk Pengobatan” yang berlangsung di kawasan Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh ramai beredar di media sosial dan menimbulkan beragam reaksi dari publik.
Banyak warganet mempertanyakan keaslian dan legalitas kegiatan tersebut, bahkan mengaitkannya dengan aktivitas resmi masjid.
Menanggapi hal itu, Remaja Masjid Raya Baiturrahman (RMRB) Banda Aceh memberikan klarifikasi melalui akun Instagram resminya, @rmrb.aceh. Dalam unggahan tersebut, RMRB menegaskan bahwa kegiatan “Peusijuk Tongkat untuk Pengobatan” tidak pernah menjadi bagian dari agenda resmi Masjid Raya Baiturrahman.
“Kami selaku Remaja Masjid Raya Baiturrahman mewakili pihak pengelola masjid menyatakan tidak mengetahui dan tidak menyetujui kegiatan tersebut,” tulis RMRB dalam pernyataannya.
RMRB juga menegaskan bahwa kegiatan tersebut tidak mewakili ajaran, kebijakan, maupun kegiatan keagamaan yang dibenarkan oleh pihak pengelola masjid. Semua kegiatan yang berlangsung di lingkungan Masjid Raya, kata mereka, wajib melalui izin resmi pengurus.
Pihak remaja masjid turut mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menerima informasi atau kegiatan yang mengatasnamakan Masjid Raya Baiturrahman tanpa dasar yang jelas.
“Masyarakat diharapkan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum terverifikasi kebenarannya,” demikian bunyi imbauan tersebut.




