802 Pasangan Menikah di Abdya hingga Oktober 2025

Ilustrasi pasangan di Abdya yang melangsungkan pernikahan

Analisaaceh.com, Blangpidie | Sebanyak 802 pasangan di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) melangsungkan pernikahan sepanjang tahun 2025. Angkat tersebut berdasarkan data tercatat di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten setempat.

Kepala Seksi (Kasi) Urusan Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kemenag Abdya, Teuku Faisal mengatakan, angka pernikahan itu sejak bulan Januari-Oktober 2025. Jumlah tersebut, tersebar di sembilan Kecamatan dalam Kabupaten Abdya.

“Di bulan Januari sebanyak 100 pasangan yang melangsungkan pernikahan, kemudian di bulan Februari berjumlah 39 pasangan,” kata Faisal yang akrab disapa Ampoen saat ditemui Analisaaceh.com, Jum’at (14/11/2025).

Lebih lanjut, sebut Ampoen, pada bulan Maret ada 4 pasangan yang menikah, sementara di bulan April sebanyak 164, dan Mei berjumlah 71 pasangan yang melangsungkan pernikahan.

Selanjutnya, tambahnya, di bulan Juni sebanyak 104 pasangan, Juli ada 76 pasangan, Agustus berjumlah 71, September 69, dan di bulan Oktober ada 104 pasangan yang menikah

“Jadi, jumlah keseluruhan pasangan yang menikah dari bulan Januari hingga Oktober sebanyak 803 pasangan,” ujar Ampoen.

Ampoen menjelaskan bahwa pada tahun 2024, jumlah keseluruhan pasangan yang menikah mencapai 1.015 pasangan. Namun, ia belum dapat memastikan apakah angka di tahun 2025 akan mengalami peningkatan atau penurunan.

“Pada tahun 2024 terdapat 1.015 pasangan yang menikah. Perbedaan angka pasangan yang menikah di tahun 2024 dan 2025 belum bisa kita pastikan menurun, dikarenakan belum di penghujung tahun,” ucapnya.

Menurut Ampoen, dalam beberapa tahun terakhir angka pernikahan di Abdya cenderung mengalami peningkatan. Meski demikian, ia menilai situasi ekonomi, terutama kenaikan harga emas dapat mempengaruhi masyarakat untuk menikah.

“Biasanya ada peningkatan setiap tahun. Namun, karena harga emas sedang melambung, kita belum bisa memprediksi apakah angka pernikahan tahun ini akan meningkat seperti tahun-tahun sebelumnya,” pungkas Ampoen.

Komentar
Artikulli paraprakMualem Tunjuk Muhammad MTA sebagai Jubir Pemerintah Aceh
Artikulli tjetërGubernur Aceh Kukuhkan Kepala BPKP Baru