Listrik Abdya Belum Normal, Manager PLN ULP Blangpidie: Tunggu Sinkronisasi

token listrik

Analisaaceh.com, Blangpidie | Pemulihan pasokan listrik di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) pasca bencana banjir dsn longsor yang melanda sejumlah wilayah di Aceh belum sepenuhnya tuntas hingga hari ini, Selasa (9/12/2025). Kondisi ini menyebabkan pelanggan masih harus bersabar menanti listrik kembali normal.

Manager PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Blangpidie, Zafandilla menjelaskan bahwa proses perbaikan kini memasuki tahap sinkronisasi sistem kelistrikan Aceh. Langkah ini bertujuan untuk mengembalikan dan memastikan pasokan listrik agar kembali andal serta mampu memenuhi kebutuhan seluruh pelanggan, sekaligus meminimalkan potensi pemadaman bergilir.

“Saat ini sistem kelistrikan Aceh dalam proses sinkronisasi agar pasokan listrik kembali andal dan mencukupi bagi seluruh pelanggan di Aceh serta mengurangi potensi pemadaman bergilir yang berkelanjutan,” kata Zafandilla saat dikonfirmasi Analisaaceh.com, Selasa (9/12/2025).

Zafandilla menyebutkan, proses sinkronisasi dilakukan setelah jaringan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) Arun-Bireun berhasil dipulihkan. Pemulihan SUTT ini memungkinkan penyaluran kembali pasokan listrik ke Aceh dari Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Arun dan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Nagan Raya.

Lebih lanjut, kata Zafandilla, proses sinkronisasi merupakan tahap yang memerlukan kehati-hatian tinggi. Pasalnya, ini melibatkan keseluruhan komponen kelistrikan Aceh yang sangat kompleks.

“Dalam pelaksanaannya, proses sinkronisasi memerlukan kehati- hatian tinggi karena melibatkan keseluruhan sistem kelistrikan Aceh yang terdiri dari 17 unit Gardu Induk, 58 unit Gardu Hubung, dan 157 unit penyulang,” ucapnya.

Seluruh infrastruktur tersebut, sebut Zafandilla, harus diintegrasikan secara bertahap agar listrik dapat dipasok dengan aman, stabil, dan optimal.

“Kita tunggu proses sinkronisasi berhasil. Insyaallah akan menyala bertahap,” ujarnya.

Saat ditanya terkait estimasi waktu pemulihan total, Zafandilla mengaku belum dapat memberikan estimasi waktu pasti kapan listrik akan menyala sepenuhnya di Abdya. Hal ini karena proses sinkronisasi bukan dilakukan di Abdya secara langsung, melainkan di tingkat sistem kelistrikan Aceh secara keseluruhan.

“Mohon maaf, belum bisa saya estimasikan, karena prosesnya bukan di Abdya. Mohon doanya supaya sinkronisasi ini berjalan aman. Kami akan memberikan update jika ada perkembangan terbaru,” pungkas Zafandilla.

Komentar
Artikulli paraprakPLN: Sistem Kelistrikan Aceh Masuk Tahap Sinkronisasi
Artikulli tjetërSistem Kelistrikan Aceh Masih Bergilir, PLN Sebut Hingga Minggu