Analisaaceh.com, Blangpidie | Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) membentuk relawan tagana Gampong di 152 Desa dalam Kabupaten setempat. Masing-masing desa mengirimkan peserta sebanyak tiga orang dan akan mengikuti pelatihan selama tiga hari.
Acara pembukaan itu dibuka langsung oleh Wakil Bupati Abdya, Muslizar, MT di Aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). Rabu, (5/11/2019).
Wakil Bupati Abdya Muslizar MT saat memberikan sambutannya mengatakan bencana bisa datang kapan saja dan tidak melakukan pemberitahuan kapan datangnya. Oleh karena itu, katanya, kita dituntut untuk selalu siap siaga dalam kondisi dan situasi apapun.
“Pemerintah tidak bisa melakukan semuanya, kami berharap kepada semua pihak untuk menjadi mata pemerintah yang selalu memberikan informasi baik itu negatif maupun positif,” ungkapnya.
Muslizar dikesempatan itu mengungkapkan kehadiran relawan dalam hal ini bekerja secara ikhlas. Dia berharap para relawan untuk bisa bekerja dengan keikhlasan.
“Bencana itu bukan hanya tentang tanah longsor saja. Apapun yang menjadi kesenjangan di Abdya adalah tanggung jawab kita,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Aceh Drs. Alhudri, MM mengaku pembentukan Tagana di tingkat Desa merupakan perdana di Aceh dan Indonesia.
“Inisiasi yang digagas oleh pemerintah Abdya merupakan suatu hal yang sangat luar biasa. Kita mengantisipasi dampak dari bencana,” ungkapnya.
Pantauan analisaaceh.com, Dinsos Aceh turut memberikan satu unit motor dapur umum lapangan beserta alat kelengkapannya.