Analisaaceh.com, Jakarta | Anggota DPR RI Komisi VI gelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan sejumlah kementerian dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) sebagai mitra kerjanya, di Ruang Rapat Komisi VI Kompleks Gedung DPR RI, Jakarta (7/11/2019).
Pertemuan perdana tersebut dalam rangka memaparkan sejumlah program kerja para menteri yang baru dilantik oleh Priseden Jokowi.
Anggota DPR RI Asal Aceh, Rafli saat interupsi menyampaikan perihal BPKS Sabang. Menurutnya BPKS Sabang harus bekerja lebih berani.
“Kekhususan Sabang harus seimbang dengan keberuntungan alam Sabang, agar kebijakan berimbang dengan target yang ingin dicapai,” papar Rafli.
Sementara dalam sesi rapat kerja dengan Kementerian BUMN, Koperasi UKM, dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rafli memeberi tanggapan bahwa, semua pihak harus bersinergi agar BUMN dapat dirasakan manfaatnya oleh rakyat.
“Kita sama-sama bersinergi bagaimana agar BUMN harus menjadi pundi-pundi yang mensejahterakan rakyat, seperti CSR yang terkoordinir untuk meningkatkan pembiayaan entrepreneur,” jelas Rafli pada Raker itu.
Mitra kerja yang hadir pada rapat bersama Komisi VI hingga jam 20.30 WIB itu di antaranya Kementerian Koperasi UKM, BUMN, BKPM, BPK Sabang, BPK Batam, Badan Pengawas Konsumen Nasional (BPKN) dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU).