Analisaaceh.com, Meureudu | Tersangka ujaran kebencian terhadap Plt Gubernur Aceh yakni RA (23) alias Abu Malaya melarikan diri saat menjalani isolasi Covid-19 di Pantee Geulima.
Tahanan Kejaksaan Negeri (Kejari) Pidie Jaya ini kabur pada Minggu (4/10) sore saat menjalani isolasi karena terpapar Corona.
Kajari Pijay melalui Kasi Pidum Aulia, SH mengatakan, ruang isolasi khusus untuk tahanan itu sudah memiliki jeruji besi layaknya sel serta dijaga oleh pihak kepolisian, namun tersangka kabur dengan membobol plafon kamar mandi ruang isolasi.
Baca: Abu Malaya, Pelaku Ujaran Kebencian Terhadap Plt Gubernur Diserahkan ke Kajari
“RA melarikan diri dengan membobol plafon kamar mandi ruang isolasi Covid-19 khusus tahanan kemarin sekitar pukul 15.00 WIB,” ujar Aulia pada Senin (5/10/2020).
Sebelumnya tersangka dititipkan di ruang isolasi Covid-19 Pantee Geulima Pijay setelah terkonfirmasi positif Corona. Rencananya besok RA akan dilakukan swab ulang.
Aulia mengaku saat ini sudah berkoordinasi dengan kepolisian untuk dilakukan pencarian.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Polres Pijay untuk membantu pencarian RA,” jelas Aulia.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, RA warga Kecamatan Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya ini ditangkap setelah melakukan ujaran kebencian terhadap Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah melalui akun Facebook miliknya yakni Abu Malaya.
Setelah merampungkan berkas perkara, Polres Pidie Jaya menyerahkan tersangka kepada Kejari Kabupaten setempat pada pada Senin (21/9) lalu.