Acara Perpisahan Sekolah Berujung Maut, Pelajar di Aceh Tamiang Tenggelam Saat Mandi di Sungai

Foto Ilustrasi

Analisaaceh.com, Aceh Tamiang | Seorang pelajar SMA di Aceh Tamiang meninggal dunia usai tenggelam di sungai Rengas Kecamatan Tenggulun, kabupaten setempat.

Korban yakni Yusri (20) warga Desa Suka Rakyat Kecamatan Rantau tenggelam pada Kamis (31/3) saat kegiatan rekreasi perpisahan sekolah.

Kapolres Aceh Tamiang AKBP Imam Asfali melalui Kapolsek Simpang Kiri Ipda Andi Krisna mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 15.00 WIB, saat korban korban bersama 25 orang siswa-siswi dan satu orang guru pergi rekreasi di sungai Rengas.

Baca Juga: Anak di Aceh Tamiang Tega Aniaya Ayah dan Ibunya di Kebun Hingga Luka Parah

“Siswa-siswi bersama seorang guru pergi ke Sungai Rengas di Desa Tenggulun dalam acara rekreasi perpisahan sekolah. Mereka mandi-mandi di aliran air sungai tersebut,” kata Kapolsek, Jum’at (1/4/2022).

Sebelum kejadian, kata Kapolsek, korban sempat naik kedarat untuk istirahat selama 20 menit, lalu korban kembali masuk ke dalam air di mana saat itu korban mengajak Suryadi (19) temannya untuk lomba berenang ke arah Dam sungai Rengas yang jaraknya 15 Meter dari posisi awal mereka mandi.

“Pada saat Suryadi merasa tidak mampu lagi berenang lalu dirinya kembali ke posisi awalnya mandi bersama teman yang lain, sementara korban terus melanjutkan lomba renang tersebut sendiri dan pada saat itu korban hilang di aliran sungai,” jelas Ipda Andi Krisna.

Baca Juga: Tenggelam di Laut, Nelayan Aceh Tamiang Ditemukan Meninggal Dunia

Melihat korban tenggelam, empat rekannya menyelam ke dasar sungai sehingga korban berhasil diangkat ke daratan.

“Korban dibawa oleh guru bersama siswa-siswi yang lain ke Bidan Desa terdekat untuk medapat pertolongan medis, namun nyawa korban tidak dapat tertolong lagi,” jelas Kapolsek. (Chairul)

Editor : Nafrizal
Rubrik : NEWS
Komentar
Artikulli paraprakCuri Emas Mahar Puluhan Mayam di Banda Aceh, Seorang Perempuan Ditangkap
Artikulli tjetërSolar Langka di Aceh, Hendri Yono Minta Pengawasan Diperketat