Aceh Bakal Jadi Tempat Liburan Pangeran Abu Dhabi

pulau banyak

Analisaaceh.com | Uni Emirat Arab (UEA) kesemsem dengan pesona kawasan Singkil di Aceh. Dalam kunjungan Menteri Energi dan Infrastruktur UEA Suhail Al-Mazroui Maret lalu, salah satu perusahaan asal UEA menyatakan minat untuk mengembangkan resor pariwisata di Aceh.

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan rencana mengawinkan potensi Aceh dan investasi Arab semakin nyata. Luhut menyatakan akan ada proyek senilai US$ 500 juta atau sekitar Rp 7,1 triliun yang bakal digarap di Aceh.

“Kebetulan saya juga punya hubungan baik dengan mereka (UEA) maka kita akan coba kawinkan. Ada satu proyek menurut hemat saya itu kira-kira US$ 500 juta,” ungkap Luhut dalam sambutan di acara Gernas BBI Aceh, Rabu (8/9/2021).

Luhut menjabarkan saat ini perwakilan Abu Dhabi sudah berkontak secara intens dengannya, khususnya dengan Menteri Energi dan Infrastruktur UEA Suhail Al-Mazroui. Dia mengatakan bulan ini perwakilan Abu Dhabi bakal datang ke Indonesia untuk melanjutkan minat pengembangan resor di Aceh.

“Tanggal 13-15 mereka mau datang ke sini lagi untuk bicara proyek kerja sama Indonesia-Abu Dhabi,” ungkap Luhut.

Luhut pun langsung meminta pemerintah daerah di Aceh, mulai dari Gubernur Aceh hingga Bupati Singkil untuk ikut datang ke Jakarta dalam pertemuan dengan pihak Abu Dhabi.

“Kita akan bicarakan soal insentif yang dia minta. Presiden ini perintahkan saya sebagai penanggung jawab itu harus dituntaskan sesuai aturan main yang ada,” kata Luhut.

Potensinya, menurut Luhut, ada 40 ribu hektar kawasan di Singkil yang menarik hati UEA. Luhut mengatakan mereka akan membangun resor dan kawasan wisata di daerah itu.

Bahkan, daerah itu disebut Luhut menjadi favorit dari Pangeran Abu Dhabi Crown Prince Mohammed bin Zayed Al Nahyan alias MBZ dan nampaknya akan menjadi tempat liburan sang pangeran. Saking favoritnya, Pangeran MBZ bahkan meminta agar dibuatkan juga penerbangan langsung dari Abu Dhabi ke Singkil.

“Mereka mau bikin resor. Bahkan, Crown Prince Mohammed Bin Zayed juga mau sekali-kali juga ada di sana. Dia juga mau direct flight dari Abu Dhabi ke Singkil,” ungkap Luhut.

Sebagaimana diketahui, proyek resor ini sudah ditandatangani oleh Gubernur Aceh Nova Iriansyah dan Direktur Eksekutif Murban Energy Amine Abide Maret lalu seiring dengan kunjungan Menteri Suhail Al-Mazroui.

Murban Energy diketahui merupakan sebuah perusahaan UEA yang portofolio investasinya mencakup pengembangan resor mewah di Maladewa dan Seychelles.

Menurut pernyataan Duta Besar RI untuk UEA, Husin Bagis, salah satu pertimbangan untuk mengembangkan proyek di Aceh adalah hanya berjarak lima jam dari UEA dengan menggunakan pesawat. Dia mengatakan petinggi Murban Energy telah mengunjungi sembilan pulau di Kabupaten Aceh Singkil yang masuk dalam daftar proyek.

Sumber: Detik.com

Editor : Nafrizal
Rubrik : NEWS
Komentar
Artikulli paraprakTwibbon Haornas Meriahkan Hari Olahraga Nasional 2021
Artikulli tjetërSedang Tunggu Pembeli, Dua Pengedar Sabu di Aceh Utara Diringkus Polisi