Aceh Siap Pertahankan Juara Duta Wisata Indonesia 2022

Kepala Disbudpar Aceh, Almuniza Kamal

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh menggelar kegiatan Pemilihan Agam Inong Aceh Tahun 2022 bertajuk ‘Amazing Culture Ethnical Harmony’. Nantinya, pemenang dari ajang ini akan mengikuti pemilihan duta wisata di tingkat nasional.

Ada 18 pasangan atau Agam Inong perwakilan kabupaten/kota yang akan berkompetisi pada tahun ini. Mareka bakal mengikuti serangkaian kegiatan karantina sejak 6-11 September 2022 di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh.

Di sana, para duta wisata itu bakal mengikuti serangkaian kegiatan seperti, pembekalan public speaking, budaya dan pariwisata, UMKM, digital marketing, dan wawancara uji intelektualitas. Sementara ajang Grand Final Pemilihan Agam Inong Aceh akan diselenggarakan di Gedung AAC Dayan Dawood pada 10 September 2022.

Kepala Disbudpar Aceh, Almuniza Kamal menyampaikan, selama karantina berlangsung peserta akan di uji kemampuannya dalam berbagai hal terutama bagaimana mempromosikan wisata, budaya hingga UMKM yang dikemas salah satunya lewat digital.

Dalam masa karantina ini, mereka akan ditempah dengan baik sehingga tidak hanya menonjol dalam ilmu pengetahuan saja tapi juga adab. Hal ini, kata Almuniza, penting agar keduanya bisa seimbang.

“Ini yang kita cari putra-putri terbaik yang nantinya akan mewakili Aceh di tingkat nasional. Mereka ini salah satu pelopor dalam kemajuan pariwisata Aceh ke depannya, serta akan menjadi wakil Aceh pada pemilihan Duta Wisata Indonesia 2022,” ujar Almuniza Kamal saat konfrensi pers di Hotel Hermes, Banda Aceh, Selasa, 6 September 2022.

Ia berharap, Agam Inong yang berhasil mewakili Aceh di tingkat nasional adalah orang yang tepat, dan memiliki integritas untuk membangun promosi pariwisata Aceh hingga ekonomi kreatif.

Selain itu, pada ajang pemilihan duta wisata nasional kembali mendapatkan hasil terbaik, sehingga bisa mempertahankan status duta wisata nasional yang telah diraih pada tahun lalu melalui Agam Muhammad Akkral dan Inong Salwa Nisrina Authar Nyakcut Daulat.

“Yang membedakan kali ini adalah bagaimana kita bisa mempertahankan juara. Tentunya mempertahankan itu lebih sulit dari pada merebut. Makanya panitia dan juga Akral dan Salwa bisa berbagi kiat-kiat kepada peserta,” ujarnya.

Agam Inong Aceh yang terpilih ini, kata Almuniza, merupakan pemuda-pemudi terbaik Aceh yang siap melestarikan budaya dan memperkenalkan pariwisata Aceh pada dunia.

“Agam Inong Aceh tersebar pada tiap kabupaten/kota yang ada di Aceh, sehingga pemuda-pemudi terbaik Aceh ini siap menginspirasi kaum muda Aceh untuk terus sadar akan wisata, budaya dan tradisi, serta ikut dalam pengembangan ekonomi kreatif Aceh,” pungkasnya. []

Komentar
Artikulli paraprakPj Gubernur Aceh Terima Tuntutan Mahasiswa Tolak Kenaikan BBM
Artikulli tjetërKasus Korupsi Beasiswa Aceh: Hasil Audit BPKP Hanya 93 Orang yang Cukup Syarat