Categories: EKONOMINEWS

Aceh Utara akan Gelar Pameran Kolaborasi IKKON Bekraf

Analisaaceu.com, LHOKSUKON | Pemerintah Kabupaten Aceh Utara akan menggelar pameran kolaborasi IKKON (Inovatif dan Kreatif melalui Kolaborasi Nusantara) kerjasama dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) RI. Direncanakan pameran ini berlangsung selama empat hari, tanggal 1 s/d 3 November 2019 mendatang, di lapangan Upacara Lhoksukon.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UKM Kabupaten Aceh Utara Fadhli, SE, mengatakan pameran ini akan menampilkan sejumlah karya kreatif hasil kolaborasi Tim IKKON Bekraf RI dengan para pelaku ekonomi kreatif Aceh Utara.

Seperti diketahui, Tim IKKON Bekraf RI telah melakukan eksplorasi terhadap sejumlah usaha ekonomi kreatif yang ada di daerah ini sejak tiga bulan lalu. Mereka melakukan interaksi langsung dengan para perajin dan pelaku ekonomi kreatif lainnya, selanjutnya melakukan kolaborasi untuk menemukan inovasi-inovasi guna mengembangkan produk yang dihasilkan.

“Hasil kolaborasi inilah yang akan diekspos dan ditampilkan pada acara pameran nantinya,” ungkap Fadhli, didampingi oleh Kabid Perindustrian Muzakkar, ST, MT, yang juga pengurus Dekranasda Aceh Utara, Jumat, (13/9/2019).

Dia menjelaskan, produk ekonomi kreatif hasil kolaborasi IKKON Bekraf RI yang akan ditampilkan pada pameran nantinya, di antaranya produk kerajinan tas bordir motif Aceh, pakaian muslim, anyaman pandan, dan tas modifikasi. Juga ada hasil kerajinan pande besi, dan kopi robusta Nisam Antara.

Beberapa objek ekonomi kreatif lainnya yang sempat dieksplore oleh tim IKKON juga akan diekspos, di antaranya ekowisata gajah di Kecamatan Cot Girek dan objek wisata air terjun Blang Kolam. “Pameran ini merupakan rangkaian akhir kegiatan IKKON di Aceh Utara, yang merupakan program unggulan Bekraf RI,” kata Fadhli lagi.

Ketua Dekranasda Aceh Utara Hj. Cut Ratna Irawati, SE, mengatakan pameran ini setelah Tim IKKON Bekraf RI melakukan eksplorasi hampir tiga bulan dalam upaya meningkatkan ekonomi kreatif Aceh Utara. Kegiatan ditutup dengan acara pameran produk hasil kolaborasi pelaku Ekraf lokal dengan para desainer yang berkompeten di bidangnya.

Kata Cut Ratna, pameran ini nantinya akan dihadiri oleh petinggi Bekraf RI, di antaranya Wakil Kepala Bekraf RI Ricky Joseph Pesik dan lima orang Deputi akan hadir ke Aceh Utara untuk melihat langsung kegiatan pameran kolaborasi IKKON ini.

Melalui program IKKON, kata Cut Ratna, diharapkan dapat tercipta pengembangan karya-karya kreatif baru di Aceh Utara yang dapat memperkaya khazanah desain dan kriya di setiap daerah, yang tentu saja merupakan bagian dari ekonomi kreatif nasional. Produk hasil kolaborasi ini diharapkan dapat memunculkan kekhasan daerah Aceh Utara, serta memberi nilai tambah yang mampu berkontribusi pada peningkatan ekonomi bagi perajin, pelaku kreatif dan pendapatan daerah di setiap daerah yang telah disentuh oleh IKKON.

Masih menurut Cut Ratna, pameran kolaborasi IKKON nantinya direncanakan sekaitan dengan HUT Aceh Utara tahun 2019. Oleh sebab itu, selain menampilkan produk-produk ekonomi kreatif, pada kesempatan itu juga akan menampilkan hasil-hasil inovasi desa yang selama ini telah membawa perubahan dalam pemberdayaan masyarakat.

“Pameran ini terbuka bagi seluruh masyarakat yang ingin ikut melihat serta meramaikan kegiatan,” ungkapnya, seraya menambahkan dengan diadakan pameran ini masyarakat yang melihat karya kolaborasi dari IKKON dan inovasi desa menjadi semakin termotivasi, terinspirasi dan merasa bangga akan kekayaan potensi kreatif yang ada di Aceh Utara.

Untuk itu, pihaknya mengajak para stakeholder terkait untuk ikut ambil bagian menjadi peserta pada pameran itu. Terutama kalangan perbankan, BUMN, BUMD, pihak swasta, komunitas kreatif, juga instansi pemerintah. Dipastikan dinas-dinas terkait serta 27 pemerintah kecamatan akan ikut dalam pameran ini. 

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

KISSPOL Aceh Nilai Situasi Kemanusiaan Sudah Darurat, Desak Keberanian Negara dan Solidaritas Global

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Lembaga Kajian Sosial dan Politik (KISSPOL) Aceh menilai kondisi sosial, ekonomi,…

6 jam ago

Pengurus IHGMA Aceh Periode 2025–2028 Resmi Dilantik

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Aceh menegaskan komitmennya sebagai mitra…

6 jam ago

Antrean BBM di SPBU Abdya Mulai Normal Usai Listrik Pulih

Analisaaceh.com, Blangpidie | Antrean panjang kendaraan yang mengisi bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah Stasiun…

6 jam ago

Kabel Listrik Menjuntai di Seunaloh Abdya Sudah Diperbaiki PLN

Analisaaceh.com, Blangpidie | Manajer Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Blangpidie, Kabupaten Aceh…

6 jam ago

Anggota DPRA Abu Heri Desak Presiden Tetapkan Status Bencana Aceh Berskala Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris Komisi II DPRA Aceh, T. Heri Suhadi atau Abu Heri,…

1 hari ago

Banjir Lumpuhkan Pertanian, SPI Desak Status Bencana Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Serikat Petani Indonesia (SPI) mendesak Presiden Prabowo Subianto menetapkan bencana banjir…

1 hari ago