Agen dan Pembeli Chip Higgs Domino di Banda Aceh Ditangkap Polisi

Agen dan pemain Chip Higgs Domino yang diamankan Polresta Banda Aceh (Foto: Ist)

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Tim Opsnal Satreskrim Polresta Banda Aceh menangkap penjual dan pembeli Chip High Domino di Aceh Besar dan Banda Aceh, Jumat (2/9/2022) malam.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto, SIK melalui Kasatreskrim Kompol M Ryan Citra Yudha, SIK mengatakan, penangkapan terhadap pelaku permainan judi chip high domino tersebut berdasarkan informasi warga.

“Kami melakukan penangkapan sesuai laporan masyarakat, karena warga sudah sangat resah dengan judi chip domino,” ucap Kompol Ryan, Sabtu (3/9).

Baca Juga: Polisi Tangkap Tiga Agen Chip Higgs Domino di Aceh Jaya, 69 B Chip Ikut Disita

Ryan menjelaskan, penangkapan pertama dilakukan di Gampong Punie, Aceh Besar. “Saat melakukan penyelidikan sesuai informasi warga, kami mengamankan BAR (33) sebagai pembeli chip high domino,” kata Kompol Ryan.

Ianya (BAR-red) membeli Chip High Domino pada BUR (40) seharga Rp1,8 juta sejumlah 30 B. Namun baru dibayar senilai Rp800 ribu, dengan alasan para pembeli lainnya belum melunasi uang dari pembelian pada dirinya.

Baca Juga: Dua Agen Chip Higgs Domino di Aceh Tamiang Ditangkap Polisi

“Saat diamankan, dari tangan BAR disita dua unit HP merk Vivo yang berisikan 8B dalam dua akun high domino beserta uang hasil pembelian,” tutur Kompol Ryan.

Setelah dilakukan interogasi di lapangan, tim opsnal melakukan penangkapan terhadap BUR selaku penjual chip high domino. Kedua pelaku beserta barang bukti dibawa ke Satreskrim Polresta Banda Aceh.

Kemudian, Tim Rimueng Satreskrim Polresta Banda Aceh melakukan penyelidikan di salah satu Counter Handphone di Gampong Geuceu Inem Banda Aceh.

“Pada saat sedang melakukan penyelidikan, tim menemukan pembeli dan penjual chip high domino di counter tersebut sedang melakukan transaksi jual beli,” jelasnya.

Baca Juga: Polisi Tangkap Agen dan Pemain Chip Higgs Domino di Simeulue

Dari tangan penjual, YI (26) warga Lhoong Aceh Besar disita Handphone Redmi note 5A dengan dua akun sebanyak 90,036 B dan uang hasil penjualan sebesar Rp4,6 juta. Sementara itu pembeli berinisial RUS (36) warga Pidie Jaya pun dibawa oleh tim opsnal beserta satu unit HP merek Infinix sebagai barang bukti.

“Kini keempat pelaku diperiksa di Satreskrim Polresta Banda Aceh untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya dan dijerat dengan Pasal 20 Jo Pasal 18 jo pasal 6 ayat 1 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat,” pungkas Kompol Ryan.

Editor : Nafrizal
Rubrik : NEWS
Komentar
Artikulli paraprakPolresta Banda Aceh Kerahkan Personel di Setiap SPBU dan SPBN
Artikulli tjetërPolisi Tangkap Pengangkut BBM Subsidi di Aceh Selatan, Satu Ton Lebih Solar Disita