Categories: NEWS

Air Bersih Tersendat, Bakal Calon Walikota Lhokseumawe Tanggap Berikan Bantuan

Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Warga Dusun Teumpok Dalam, Gampong Menasah Alue, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, menghadapi masalah air bersih akibat rusaknya mesin pompa air dari sumur bor umum di desa mereka.

Menurut pengakuan salah satu warga, Wati (53), mereka telah bertahun-tahun merasakan manfaat air dari sumur bor umum. Namun, aliran air sering terputus karena kerusakan mesin pompa air.

“Saya di sini sudah hampir 12 tahun. Sejak lima tahun lalu, saya menarik air dari sumur desa, tapi sering rusak,” keluhnya.

Wati menambahkan bahwa aliran air kadang normal, tetapi sesekali bermasalah hingga seminggu, membuat warga kesulitan mencukupi kebutuhan air bersih. Akibatnya, warga terpaksa membeli air untuk keperluan sehari-hari. “Seminggu baik, habis itu rusak lagi. Satu hari harus ada beberapa jerigen air, bayangkan kalau sudah dua minggu, hitung saja,” ungkapnya.

Untuk merespons kebutuhan warga, bakal calon Walikota Lhokseumawe, H. Azhari, ST MSM, yang akrab disapa “Bang Azhari,” membantu dengan menyumbangkan satu unit mesin pompa air berkapasitas besar. Bantuan tersebut diharapkan bisa menjadi solusi bagi masalah air di dusun tersebut. Warga yang terdampak krisis air bersih menerima bantuan tersebut pada Rabu (7/8/2024).

“Alhamdulillah, kami sangat berterima kasih atas bantuan mesin pompa air dari Haji Azhari,” ucap Nurlela, salah satu warga.

“Semoga bantuan ini dapat meringankan permasalahan air di sini dan permasalahan air ini segera teratasi agar bapak ibu tidak terkendala dalam beraktivitas dan beribadah,” kata Bang Azhari.

Dalam kesempatan tersebut, Bang Azhari juga menyerap aspirasi warga dan memaparkan beberapa program yang memihak kepada masyarakat jika terpilih menjadi Walikota Lhokseumawe. Selain pembangunan, Bang Azhari menyatakan akan fokus pada perekonomian rakyat dan menekan angka pengangguran, dengan menargetkan semua warga usia produktif memiliki pekerjaan.

“Jika saya terpilih jadi walikota, saya akan mewajibkan semua masyarakat berusia 20 hingga 60 tahun memiliki penghasilan. Kami akan membantu dan memberdayakan mereka agar perekonomian rakyat lebih sejahtera,” ujarnya.

Riza Mirza

Blogger, praktisi IT, "jurnalis teknologi", dan peminat film.

Komentar

Recent Posts

KISSPOL Aceh Nilai Situasi Kemanusiaan Sudah Darurat, Desak Keberanian Negara dan Solidaritas Global

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Lembaga Kajian Sosial dan Politik (KISSPOL) Aceh menilai kondisi sosial, ekonomi,…

7 jam ago

Pengurus IHGMA Aceh Periode 2025–2028 Resmi Dilantik

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Aceh menegaskan komitmennya sebagai mitra…

7 jam ago

Antrean BBM di SPBU Abdya Mulai Normal Usai Listrik Pulih

Analisaaceh.com, Blangpidie | Antrean panjang kendaraan yang mengisi bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah Stasiun…

7 jam ago

Kabel Listrik Menjuntai di Seunaloh Abdya Sudah Diperbaiki PLN

Analisaaceh.com, Blangpidie | Manajer Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Blangpidie, Kabupaten Aceh…

7 jam ago

Anggota DPRA Abu Heri Desak Presiden Tetapkan Status Bencana Aceh Berskala Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris Komisi II DPRA Aceh, T. Heri Suhadi atau Abu Heri,…

1 hari ago

Banjir Lumpuhkan Pertanian, SPI Desak Status Bencana Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Serikat Petani Indonesia (SPI) mendesak Presiden Prabowo Subianto menetapkan bencana banjir…

1 hari ago