Akses Jalan Sulit, Harga Bahan Pokok di Bener Meriah Masih Mahal

Kondisi jalan di Bener Meriah pascabencana. Foto: Dok. untuk Analisaaceh.com.

Analisaaceh.com, Bener Meriah | Akses jalan yang rusak dan sulit dilalui pascabencana membuat distribusi logistik tersendat, sehingga harga bahan pokok di sejumlah wilayah Kabupaten Bener Meriah masih jauh di atas harga normal.

Kondisi ini dirasakan warga di Kampung Paya Baning, Kecamatan Bandar, yang sempat terisolasi akibat gangguan jaringan dan akses transportasi.

Irma, warga setempat, mengatakan dirinya kehilangan akses internet sejak hari kejadian bencana. Saat dihubungi Analisaaceh.com pada tanggal 27, jaringan komunikasi telah terputus dan baru kembali aktif hari ini, Senin (22/12/2025).

“Sejak tanggal 27 tidak ada jaringan sama sekali, baru hari ini aktif lagi,” ujar Irma.

Saat ini, kondisi jaringan dilaporkan mulai stabil. Pasokan listrik di wilayah tersebut juga telah kembali normal dan aman bagi warga.

Namun, kesulitan utama masih dirasakan dalam pemenuhan kebutuhan pokok. Harga beras dan bahan pokok lainnya melonjak karena warga harus melewati jalan-jalan rusak dan sulit dilalui untuk mengambil pasokan.

Menurut Irma, sepanjang jalur dari Kecamatan Bandar hingga Kecamatan Timang Gajah masih terlihat banyak jembatan dipenuhi lumpur dan kayu sisa banjir. Meski demikian, tidak ada jembatan yang dilaporkan putus.

“Pada Sabtu lalu, sempat menuju kawasan KEM yang menjadi pusat belanja bahan pokok karena harga relatif lebih murah. Namun, akses menuju lokasi tersebut masih cukup ekstrem dan menyulitkan,”paparnya.

Komentar
Artikulli paraprakMobil Diduga Lansir BBM Terbakar di Abdya, Pemilik Alami Luka Bakar