Analisaaceh.com, Karang Baru | Akses jalan menuju objek wisata Air Terjun Sangkapane di Kampung Pegidam Kecamatan Bandar Pusaka Kabupaten Aceh Tamiang diketahui sudah sangat memprihatinkan selama bertahun-tahun.
Sedikitnya sepanjang sepuluh kilometer jalan menuju tempat wisata tersebut mengalami rusak dengan kondisi berlubang dan menanjak, berlumpur bak kubangan ketika musim hujan tiba, sehingga tidak dapat dilalui oleh pengunjung baik menggunakan kendaraan roda dua ataupun roda empat.
Kondisi rusaknya jalan ini juga telah berdampak terhadap berkurangnya pengunjung yang berpengaruh kepada perputaran ekonomi masyarakat sekitar.
Terkait hal itu Pj Bupati Aceh Tamiang Meurah Budiman saat meninjau lokasi air terjun Sangkapane mengatakan, bahwa dari 16 kilometer jalan menuju objek wisata, yang mengalami kerusakan berat hanya sekitar 6 kilometer.
“Sebagai langkah awal, nantinya melalui Dinas PUPR setempat, akan melakukan perbaikan jalan beberapa waktu kedepan menunggu cuaca tidak lagi hujan sehingga pekerjaannya dapat maksimal,” kata Muerah Budiman.
Dirinya juga meminta agar dinas terkait untuk segera menyusun Detail Engineering Design (DED), agar perbaikan dan pengaspalan jalan tersebut dapat diusulkan ke Pemerintah Aceh dan pemerintah Pusat.
“Setelah DED selesai, kita akan mengusulkan pengaspalan jalan menuju objek wisata Sangkapane kepada Pemerintah Aceh dan Pemerintah Pusat,” pungkas Meurah Budiman.
