Akses Transportasi Lumpuh, Harga Kebutuhan Pokok di Langsa Melambung

Pasar tradisional di Langsa pada Senin (7/11/2022). Foto: Analisaaceh.com/Chairul.

Analisaaceh.com, Langsa | Harga sejumlah bahan pokok di Kota Langsa mengalami kenaikan dampak bencana banjir serta lumpuhnya akses transportasi lintas Medan – Banda Aceh.

Kenaikan harga tersebut terjadi pada bahan pokok makanan seperti cabai, tomat, bawang, sayur-sayuran serta sejumlah barang lainnya.

Baca Juga: Pengungsi Banjir Aceh Tamiang Mulai Terserang Penyakit

“Harga cabai, tomat, bawang dan yang lainnya semua naik, karena sebelum banjir di Tamiang kemarin seperti cabai merah masih dijual dengan harga Rp50 ribu tapi hari ini sudah Rp70 ribu perkilogram,” kata Alfin (27) salah satu pedagang tradisional di pasar Langsa saat ditemui Analisaaceh.com, Senin (7/11/2022).

“Begitu pula dengan tomat dari Rp6 ribu jadi Rp30 perkilo dan bawang merah dari Rp32 ribu kini sudah Rp40 ribu perkilogram,” sambungnya.

Baca Juga: Banjir Aceh Tamiang: Jalan Lintas Medan – Banda Aceh Masih Lumpuh

Alfin menjelaskan, kenaikan tersebut karena banjir yang melanda wilayah Aceh Tamiang yang membuat Jalan lintas Medan- Banda Aceh tidak bisa dilalui oleh kendaraan bermuatan barang yang biasanya membawa bahan pokok ke wilayah Langsa.

“Naiknya karena banjir di Aceh Tamiang, jadi mobil tidak bisa lewat untuk menyetok barang seperti cabai, tomat, bawang dan juga sayuran yang biasa dikirim dari Brastagi,” tuturnya.

Untuk pasokan saat ini, Alfin mengatakan bahwa para pedagang hanya bisa menunggu kiriman dari wilayah Aceh Tengah dan Bener Meriah.

Baca Juga: Banjir di Langsa Meluas, 13.081 Jiwa Terdampak

“Barang saat ini yang ada masuk dari daerah Takengon, itupun jika sampai kemari, karena biasanya barang dari Takengon para agen biasa menyetoknya untuk wilayah Bireuen hingga Banda Aceh,” terangnya.

Editor : Nafrizal
Rubrik : NEWS
Komentar
Artikulli paraprakSeorang Warga Aceh Timur Hilang Terseret Arus Sungai
Artikulli tjetërNyambi Edar Sabu, Seorang Wanita Penjual Kopi di Aceh Singkil Diringkus Polisi