Categories: BENER MERIAHNEWS

Aktivis Endus Isu Tim Asistensi Bener Meriah Akan Dibubarkan

Analisaaceh.com, Redelong | Aktivis endus isu tim asistensi percepatan pembangunan Kabupaten Bener Meriah akan dibubarkan.

“Tim yang di SK kan oleh orang nomor satu di Bener Meriah tanggal 28 Mei 2019 lalu itu isunya akan di bubarkan,” kata Direktur Cempege Institute (CI) Muhammaddinsyah, Sabtu (30/11/2019) melalui sambungan selularnya.

Lanjutnya lagi, meski isu pembubaran itu telah terendus kata dia, pihaknya hingga saat ini namun belum mendapatkan informasi pasti atas kebenaran informasi itu. sedangkan isu pembubaran tersebut telah menjadi buah bibir di Negeri penghasil Kopai Arabika terbaik Dunia itu.

“Informasi tentang wacana pembubaran tim asistensi ini memang sudah terdengar dan menjadi perbincangan di Bener Meriah, kita menunggu surat keterangan resmi atau kabar resmi terlebih dahulu apakah benar atau tidak dari Bupati agar tidak menjadi kabar Hoaxs,” kata pria yang getol menyuarakan keberadaan tim asistensi Bener Meriah itu.

Menurutnya Pembubaran Tim asistensi adalah hal yang wajar, logis dan perlu mendapatkan apresiasi.

“Semenjak di lantik sampai saat ini publik masih tidak mengetahui tugas dan fungsi dari tim ini semenjak di SK kan. Jika pun benar Bupati memilih membubarkan, pembubaran tersebut merupakan sesuatu yang wajar dan logis. Dan saya pribadi mengapresiasi,” kata Maddin.

“Dari pada membebani anggaran lebih baik di bubarkan,” timpal dia.

Salah satu tim asistensi percepatan pembangunan Kabupaten Bener Meriah kepada analisaaceh.com mengaku, informasi pembubaran itu tidak benar adanya. Jikapun dibubarkan, hal itu merupakan hak priogratif seorang Bupati yang harus dihormati.

“isu dibubarkan itu tidak benar, jika Bupati hendak membubarkan itu hak priogratif seorang Bupati, sejauh ini belum ada diskusi apapun terkait posisi tim asistensi, jika dibubarkan kami siap, jika tidakpun dibubarkan, beberapa tim asistensi Bener Meriah sudah bertekad untuk mengajukan permohonan berhenti,” kata salah satu tim asistensi yang enggan disebut namanya ke publik.

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Presiden Prabowo dan Pemerintah Aceh Diminta Awasi Pemulihan Hak Korban HAM

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemulihan hak-hak korban pelanggaran hak asasi manusia berat (PHB) di Aceh…

6 jam ago

UMKM Expo Abdya 2025, Ajang Lestarikan Seni dan Budaya Lokal

Analisaaceh.com, Blangpidie | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat Daya (Abdya) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan…

6 jam ago

Aceh Catat Investasi Rp4,16 Triliun pada Triwulan III 2025

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu…

6 jam ago

Dua Nelayan Abdya Selamat Setelah 6 Hari Terombang-ambing di Laut Aceh Singkil

Analisaaceh.com, Blangpidie | Dua nelayan warga asal Gampong Pulau Kayu Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat…

3 hari ago

PBA dan MPI STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh Berhasil Kantongi Akreditasi Unggul dan Baik Sekali

Analisaaceh.com, Meulaboh | Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh meraih capaian baru dalam…

3 hari ago

Mualem Tetapkan Pedoman Reparasi Korban Konflik Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh resmi menetapkan Pedoman Pelaksanaan Reparasi Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM…

3 hari ago