Takengon, analisaaceh.com – Terkait maraknya polemik pasca penguman lelang proyek di Kabupaten Aceh Tengah, mulai dari perusakan kantor hingga status ujaran kebencian yang dilakukan oleh oknum kontraktor dan kini dilaporkan oleh Bupati Aceh Tengah ke kepolisian, Aktivis Gayo Merdeka minta aparat penegak hukum agar mengusut kejanggalan tersebut.
“Kami menilai ada yg tidak beres dalam proses lelang di kabupaten Aceh Tengah ini. Sangat penting pihak penegak hukum memeriksa panitia lelang,” kata Yusuf Sabri dalam siaran persnya, Senin (15/07/2019).
Hadirnya pihak penegak hukum dalam polemik proyek di Aceh Tengah itu untuk membuktikan transparansi proses lelang pada bagian ULP Sekdakab Aceh Tengah.
“Apakah benar peserta lelang itu memang kalah atau dikalahkan? Oleh sebab itu kami meminta pihak penegak hukum memeriksa mereka-mereka yang terlibat dalam proses lelang ini,” ungkap Aktivis Gayo Merdeka itu.
Lebih lanjut kata Yusuf, jika hal itu terus dibiarkan ia khawatir akan berdampak buruk terhadap pembangun di Aceh Tengah serta birokrasi pemerintah yang pada akhirnya berdampak pada kerugian rakyat.
“Jika dibiarkan tentu rakyat kembali dirugikan, kedepan kita berharap panitia lelang bekerja profesional dan agar kesan sudah ‘diarahkan’ itu tidak muncul,” tutup Yusuf. Karmiadi)
Analisaaceh.com, Blangpidie | Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Aceh Barat Daya (Abdya) berhasil mengungkap kasus…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Salah seorang calon Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Batch III tahun 2025,…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Aceh Barat Daya (Abdya) menangkap seorang pria…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Warga Gampong Ie Lhob, Kecamatan Tangan-Tangan, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) diliputi…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Aceh Barat Daya (Abdya) menangkap seorang pria…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Amerika Serikat menjadi negara yang mengimpor komoditas gas terbesar ke Indonesia…
Komentar