Aktivis Kepemudaan Medan Dikeroyok Dengan Samurai dan Bambu Runcing

Ilustrasi Pengeroyokkan

Analisaaceh.com, Medan | Seorang aktivis kepemudaan yang juga Ketua DPD IPK Sumut, Lasdi Arman nyaris tewas dikeroyok oleh dua orang pria saat sedang makan sarapan di warung Pentul, Lingkungan 13, Kelurahan Titipapan di Jalan Lalang Panjang, Kecamatan Medan Marelan, Sabtu (14/9), pagi.

Dalam kejadian itu diketahui Kedua pelaku yang masing-masing berinisial AS (50) dan GW (40), keduanya warga Pasar 5 Matita, Kelurahan Martubung Kecamatan Medan Labuhan. Saat ini kedua pelaku sudah diamankan oleh pihak Polres Pelabuhan Belawan.

Informasi dihimpun, saat kejadian korban sedang duduk-duduk di sebuah warung bersama rekan-rekannya sambil menikmati sarapan pagi.

Kemudian datang kedua pelaku menyapa korban, Namun tak disangka tiba-tiba kedua pelaku langsung menyerang dengan membabi buta menggunakan Samurai dan bambu runcing yang sudah disiapkan oleh pelaku.

“Bapak saya tadi mau sarapan di warung itu bang, tiba-tiba mereka datang sempat menyalami bapak saya, tanpa diduga dengan tiba-tiba mereka menyerang bapak pakai samurai dan menusuk pakai bambu kuning ujungnya runcing, untung saja bapak bisa menghindar, dan karena kuasa Allah bapak saya selamat,” kata Nita anak korban.

Pada saat kejadian tersebut, beberapa orang sempat melerai aksi dari para pelaku, namun salah satu saksi Daniel sempat terkena tikaman dari pelaku.

“Daniel saksi yang melihat dan saat melerai kejadian tersebut sempat juga terkena tusukan sebanyak 3 kali, Daniel langsung dilarikan ke RS Wulan Windi Medan Marelan,” ungkap Nita.

Ia mendesak, agar pihak kepolisian menangkap dalang percobaan pembunuhan tersebut.

“Saya meminta pihak kepolisian segera menangkap dalang yang mencoba membunuh bapak saya,” ucapnya.

Sementara, Kapolsek Medan Labuhan AKP Edy Safari ketika dikonfirmasi terkait hal ini mengatakan persoalan tersebut diambil alih oleh pihak Polres Pelabuhan Belawan.

“Sudah diambil alih sama Polres, dan saat ini masih diproses,” ujarnya singkat.

Kasat reskrim Polres pelabuhan belawan, AKP Jerico lavian chandra dikonfirmasi melalui jejaring Whatsapp tidak memberi jawaban sampai berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak polres pelabuhan belawan.

Editor : Nafrizal

Komentar
Artikulli paraprakIkan Aceh Dicegat Masuk Sumut, LEMKASPA: Kita Sudah Merdeka, Jangan Seperti Penjajah
Artikulli tjetërTruk Pembawa Batu Gajah Sangat Meresahkan Pengguna Jalan di Aceh Selatan