Analisaaceh.com, Jantho | Aktor intelektual kasus penembakan dua warga Indrapuri, Aceh Besar, Azwir Basyah alias Toke Wir (43) dinyatakan bebas dalam putusan Majelis Hakim.
Vonis tersebut dibacakan oleh Majelis Hakim yang diketuai Fadhli dari Kejaksaan Negeri Aceh Besar dalam sidang putusan di Pengadilan Negeri (PN) Jantho, Senin (6/3/2023).
Dalam putusan tersebut, terdakwa Toke Wir, dinyatakan tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam Dakwaan Kedua Primair Pasal 340 Jo. pasal 55 ayat (1) ke-2 KUHP.
“Terdakwa tidak terbukti bersalah melakukan tindak pidana menganjurkan orang lain supaya melakukan pembunuhan berencana sebagaimana dalam dakwaan kedua primair,” ujar hakim.
“Sehingga terdakwa dibebaskan dan dipulihkan seluruh tuntutan, dan juga harkat dan martabatnya,” putus majelis hakim
Dalam kasus penembakan dua warga Indrapuri, Aceh Besar pada 12 Mei 2022 lalu, terdakwa merupakan aktor intelektual yang menyuruh eksekutor untuk melakukan penembakan tersebut.
Sebelumnya Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Aceh Besar membacakan tuntuntan terhadap aktor intelektual kasus penembakan dua warga Indrapuri, Aceh Besar, Azwir Basyah alias Toke Wir (43) dituntut pidana penjara selama 20 tahun dalam sidang tuntutan di Pengadilan Negeri Jantho, Rabu (25/1/2023).
Dalam tuntutannya, terdakwa Toke Wir, dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam dalam Dakwaan Kedua Primair Pasal 340 Jo. Pasal 55 Ayat (1) ke-2 KUHP.
“Terdakwa terbukti bersalah melakukan tindak pidana menganjurkan orang lain supaya melakukan pembunuhan berencana sebagaimana dalam dakwaan kedua Primair, sehingga menjatuhkan pidana terhadap terdakwa yaitu pidana penjara selama 20 tahun dikurangi masa penangkapan dan penahanan dengan perintah terdakwa tetap ditahan,” ujar Kasi Intelijen Kejari Aceh Besar, Maulijar.