Categories: NEWS

Alumni Gugat USK Rp1,6 Miliar: Begini Kata Wakil Rektor Penyebab Ijazah Telat Kaluar

Analisaaceh.com, Banda Aceh | HZM, alumni Universitas Syiah Kuala (USK) menggugat kampusnya ke Pengadilan Negeri (PN) Banda Aceh sebesar Rp1,6 miliar lantaran pihak kampus telat mengeluarkan ijazah.

Keterlambatan ijazah tersebut keluar ternyata disebebkan oleh kesalahan penginputan data ke sistem online.

Hal tersebut disampaikan Wakil Rektor (Warek) I Bidang Akademik USK, Prof. Dr. Ir. Agussabti, M.Si kepada Analisaaceh.com, Rabu (21/9/2022).

Prof Agussabti menjelaskan, HMZ memang alumni USK yang telah wisuda pada 11 Mei 2022. Namun ijazah terlambat keluar disebabkan dalam proses transisi data dari manual ke sistem aplikasi terdapat ketinggalan satu data yang diinput dari ribuan mahasiswa lainnya.

Baca Juga: Ijazah Telat Keluar, Alumni Universitas Syiah Kuala Gugat Kampus Rp1,6 Miliar

“Kejadian ini karena ada perubahan sistem dalam mengeluarkan ijazah mahasiswa, karena sekarang semuanya harus melalui sistem aplikasi yang diusulkan ke kementerian untuk nantinya akan dikeluarkan pin yang menjamin ijazah itu asli,” ujar Warek I.

Namun dikarenakan adanya kealpaan, sehingga ijazah HMZ tidak keluar sebagaimana alumni lainnya. Tatapi hal ini sudah diusul ulang lantaran yang bersangkutan memang benar telah melakukan rangkaian proses pendidikan.

“Proses mendapatkan pin ini butuh waktu, yang bersangkutan sudah kita minta bersabar dan pun ijazah sudah keluar. Tapi ternyata dia (HMZ) lebih memilih jalur hukum,” ungkapnya.

Prof Agussabti menegaskan bahwa USK adalah lembaga pendidikan yang mengutamakan kepentingan anak didik dan kejadian ini merupakan salah satu kealpaan yang tidak sengaja dari ribuan mahasiswa lainnya.

“Ini tentunya satu kealpaan dari ribuan mahasiswa yang wisuda setiap tahunnya. Namun perlu kita tegaskan bahwa USK merupakan perguruan tinggi yang mengutamakan kepentingan anak didik,” ungkap Warek I USK.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, salah satu alumni Universitas Syiah Kuala (USK) berinisial HZM menggugat kampusnya ke Pengadilan Negeri (PN) Banda Aceh sebesar Rp1,6 miliar lantaran pihak kampus lalai mengeluarkan ijazah.

HZM yang merupakan alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) ini melayangkaan gugatan setelah ijazahnya tidak keluar selama 4 bulan.

Editor : Nafrizal
Rubrik : NEWS
Naszadayuna

Komentar

Recent Posts

Anggota DPRA Abu Heri Desak Presiden Tetapkan Status Bencana Aceh Berskala Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris Komisi II DPRA Aceh, T. Heri Suhadi atau Abu Heri,…

18 jam ago

Banjir Lumpuhkan Pertanian, SPI Desak Status Bencana Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Serikat Petani Indonesia (SPI) mendesak Presiden Prabowo Subianto menetapkan bencana banjir…

20 jam ago

Kabel Listrik Diduga Milik PLN Bahayakan Pengendara di Abdya

Analisaaceh.com, Blangpidie | Kabel yang diduga milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) menjuntai ke badan jalan…

20 jam ago

Komisi I DPRA Desak Presiden Buka Peran Internasional Tangani Bencana Aceh–Sumatera

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) mendesak Presiden Republik Indonesia…

24 jam ago

Hampir 2 Juta Warga Aceh Terdampak Bencana Hidrometeorologi

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Bencana alam hidrometeorologi yang melanda Aceh sejak beberapa waktu terakhir berdampak…

1 hari ago

PBB Pantau Respons Bencana di Aceh, UNDP dan UNICEF Siap Perkuat Dukungan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Indonesia terus memantau perkembangan penanganan bencana di…

1 hari ago