Analisaaceh.com, Jakarta | Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman melakukan kunjungan khusus ke sejumlah media nasional di Jakarta, Selasa 29 Maret 2022. Dari Kompas TV pada pagi harinya, safari Aminullah berlanjut ke Gedung Transmedia di Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan.
Di sana, Aminullah melakukan pertemuan dengan para petinggi Trans Digital Media atau yang kini lebih dikenal dengan nama Detik Network. Mereka antara lain Moch Gufron Wapemred CNBC Indonesia TV, Leidy Febian Manager Bisnis CNBC Indonesia, dan Tommy Lauw Sales Head Group Detikcom.
Aminullah mengatakan kunjungannya kali ini guna memperkuat kerja sama dengan Detik Network. Selama ini, Pemko Banda Aceh telah berkolaborasi di bidang pemberitaan dengan Detikcom -salah satu unit usaha Detik Network. “Saya ingin memperkuat silaturahmi setelah 2020 terakhir kali ke sini,” ujarnya didampingi Kabag Prokopim Said Fauzan.
Menurut mantan Dirut Bank Aceh ini, pihaknya sangat membutuhkan dukungan media nasional dalam menggenjot pariwisata Banda Aceh, dunia UMKM, dan program-program andalannya. “Kalau saya bicara di media lokal saja tentu tidak akan efektif, tapi lewat detik bisa tersebar ke seluruh nusantara bahkan dunia.”
Di samping itu, sebagai ibukota provinsi, semua mata tertuju ke Banda Aceh. “Kota kami adalah etalasenya Aceh. Banda Aceh juga dikenal sebagai kota wisata dan pusat perdagangan/jasa terutama UMKM di Aceh. Oleh sebab itu, kami komit untuk terus memajukan sektor guna menunjang perekonomian kota,” ujarnya.
Aminullah pun ingin menggandeng detik untuk mempromosi destinasi wisata Banda Aceh. “Kalau saat ini ada tiga destinasi favorit, yakni Masjid Raya Baiturrahman, Kapal Apung, dan Museum Tsunami, selain kuliner dan kopinya. Dan dulu sebelum masa Covid-19, wisatawan sudah menembus angka 500 ribu, dan ke depan akan kita genjot lagi.”
Wapemred CNBC Indonesia Moch Gufron menyambut dengan tangan terbuka tawaran Aminullah. “Detik network merupakan ekosistem dengan beberapa media di dalamnya seperti detikcom, CNBC, dan CNN. Semua segmen terpenuhi sesuai dengan kebutuhan mitra kerja sama kami,” ujarnya.
Dirinya pun memastikan Detik Network pro bisnis, tidak memihak, dan fokus mengejar news value, “Karena masyarakat butuh tahu apa program-program Pak Wali dan apa saja kelebihan Banda Aceh. Kami siap mendukung karena masyarakat butuh info tentang Aceh dan Banda Aceh pada khususnya.”
Ia turut memaparkan program teranyar pihaknya, yakni Exploring Indonesia yang mengangkat isu pariwisata, infarastruktur, hingga perekonomian suatu daerah secara lengkap. “Tujuan utamanya untuk menarik wisatawan dan investor,” ujar Gufron seraya mendukung Banda Aceh menggelar event bertaraf internasional untuk mencuri perhatian dunia.