Aminullah Harap Volunteer dari Australia Jadi Duta Wisata Banda Aceh Saat Kembali ke Daerahnya

ANALISAACEH.COM, BANDA ACEH | Sabanyak 12 mahasiswa dari Melbourne, Australia kunjungi Banda Aceh dalam rangka menjadi relawan sekaligus akan mengajar bahasa Inggris di sekolah-sekolah di Banda Aceh selama sebulan.

12 pemuda yang tergabung dalam program Fatih Volunteer Teaching Program tersebut disambut oleh Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman dan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Saminan beserta jajarannya, Senin (20/1/2020) di Pendopo Wali Kota.

“Selamat datang di kota Banda Aceh, Ibukota Provinsi Aceh yang masyarakatnnya sangat toleran dan terbuka untuk siapapun,” ujar Aminullah mengawali pembicaraan.

Wali Kota mengaku sangat senang dan bahagia atas kehadiran para relawan tersebut yang akan menambah motivasi belajar siswa-siswi di Banda Aceh.

“Tentunya kami sangat senang dan bahagia atas kehadiran para pemuda dari Australia untuk mengajar di Banda Aceh. Selamat bertugas, kota ini akan menyambut dengan terbuka. Ini merupakan kota referensi pendidikan di Aceh,” tambah Aminullah.

Selain mengajar, Aminullah juga berharap para relawan itu betah di Banda Aceh dan mempelajari kultur Aceh, menikmati kelebihan dan pariwisata untuk kemudian diceritakan ke keluarga, kerabat, teman dan lingkungan kampus di Australia.

“Saat kembali dari kota ini, kami harap anak-anak muda dari Melbourne ini dapat menjadi duta wisata Banda Aceh sehingga lebih banyak lagi wisatawan yang akan datang ke kota ini,” harap Aminullah.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota juga menceritakan kelebihan yang dimiliki Banda Aceh, baik kelebihan seni dan budaya, pariwisata dan kuliner yang dikenal dengan 3E (Enak, Enak sekali dan Enaaaaak Sekali).

“Silahkan nikmati keindahan kota ini, pariwisatanya ada wisata religi, wisata tsunami hingga cagar budaya. Kota ini juga memiliki kuliner yang telah mendunia, seperti kopi terenak di dunia dan mie paling dikenal dunia,” tambah mantan Dirut Bank Aceh ini.

Sementara itu, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh, Saminan dalam kesempatan tersebut melaporkan bahwa, kegiatan itu terselenggara berkat kerjasama dengan Fatih School.

“Program ini kita selenggarakan dalam rangka menyahuti cita-cita Wali Kota yang ingin menjadikan Banda Aceh sebagai kota wisata Internasional. Lewat program ini kita bisa mendapatkan dua hal positif sekaligus, mengajar para siswa bahasa Inggris dan sebagai ajang mempromosikan wisata Banda Aceh,” jelas Saminan. (Ril)

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

KISSPOL Aceh Nilai Situasi Kemanusiaan Sudah Darurat, Desak Keberanian Negara dan Solidaritas Global

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Lembaga Kajian Sosial dan Politik (KISSPOL) Aceh menilai kondisi sosial, ekonomi,…

8 jam ago

Pengurus IHGMA Aceh Periode 2025–2028 Resmi Dilantik

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Aceh menegaskan komitmennya sebagai mitra…

8 jam ago

Antrean BBM di SPBU Abdya Mulai Normal Usai Listrik Pulih

Analisaaceh.com, Blangpidie | Antrean panjang kendaraan yang mengisi bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah Stasiun…

8 jam ago

Kabel Listrik Menjuntai di Seunaloh Abdya Sudah Diperbaiki PLN

Analisaaceh.com, Blangpidie | Manajer Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Blangpidie, Kabupaten Aceh…

8 jam ago

Anggota DPRA Abu Heri Desak Presiden Tetapkan Status Bencana Aceh Berskala Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris Komisi II DPRA Aceh, T. Heri Suhadi atau Abu Heri,…

1 hari ago

Banjir Lumpuhkan Pertanian, SPI Desak Status Bencana Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Serikat Petani Indonesia (SPI) mendesak Presiden Prabowo Subianto menetapkan bencana banjir…

1 hari ago