Analisaaceh.com, Banda Aceh | Seiring dengan meredanya pandemi Covid-19, jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Banda Aceh, baik lokal maupun mancanegara semakin meningkat. Menutup tahun 2021, kota di ujung barat Pulau Sumatra ini mencatatkan kunjungan wisatawan sebanyak 251.836 orang.
“Alhamdulillah, begitu pandemi mereda, kunjungan wisatawan ke Banda Aceh langsung meningkat. Jika dibandingkan dengan tahun 2020, peningkatannya mencapai 46,2 persen per 31 Desember 2021,” begitu ungkap Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman, Kamis 6 Januari 2022 di pendopo.
Sebenarnya, kata Aminullah, kunjungan wisatawan ke Banda Aceh terus meningkat tajam sedari 2017. Bahkan berdasarkan data hunian hotel, jumlah kunjungan wisatawan mencatatkan rekor terbanyak 500 ribu lebih pada 2019. “Ini berkat promosi jor-joran yang kita lakukan selama ini,” ujarnya.
Namun pandemi Covid-19 membuat laju impresif Banda Aceh tersebut ‘tiarap’, termasuk perdagangan dan jasa yang menjadi sektor unggulan di samping pariwisata.
“Kini dengan situasi Covid-19 yang sudah semakin terkendali, ‘keran-keran’ aktivitas masyarakat, perekonomian, dan pariwisata kita buka kembali, insyaallah kota kita akan semakin ‘menggeliat’.”
Menurutnya, kenaikan jumlah kunjungan wisatawan tak lepas dari sukses Banda Aceh mengendalikan Covid-19. Dengan begitu, wisatawan pun tak was-was datang ke Banda Aceh.
“Vaksinasi kita melampaui target nasional, sudah di atas 100 persen. Penerapan prokes kita pantau secara ketat, dan kini kita menerapkan PPKM level 1, satu-satunya di Aceh,” katanya.
Ia pun mengharapkan pencapaian itu akan turut mendongkrak perekonomian kota. “Dengan semakin banyak wisatawan yang datang, akan memberi multiplier effect bagi Banda Aceh. Hotel-hotel akan penuh kembali, warkop, restoran, warkop, hingga sektor transportasi dan UMKM pun akan terkena dampak positif,” katanya lagi seraya mengingatkan semua pihak agar tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Tak lupa, wali kota mengucapkan terima kasih kepada stakeholder terkait, termasuk masyarakat, yang telah mendukung penanganan Covid-19 selama ini sehingga pariwisata Banda Aceh kembali dilirik oleh para wisatawan.
“Saatnya kini kita sambut para wisatawan dengan pelayanan terbaik, karena ‘peumulia jamee adat geutanyo’,” ujarnya.