Aminullah Sangat Mendukung Kehadiran AIMI di Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman sangat mendukung kehadiran Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Cabang Aceh. Wali kota pun menyatakan siap mendukung setiap program kaum ibu yang dulunya bergabung dalam Komunitas Aceh Menyusui (KAM) itu.

Hal tersebut disampaikan Aminullah saat menerima audiensi Ketua AIMI Aceh Niken Asri Utami beserta para pengurus di pendopo wali kota, Jumat 4 Februari 2022. Turut hadir di sana, anggota DPRK Banda Aceh Irwansyah dan Kepala Dinkes Lukman.

Menurutnya, pemberian ASI ekslusif sangat penting dalam mendukung tumbuh-kembang anak. “Anak atau orang yang sehat pasti dulunya terpenuhi ASI eksklusif. Jadi saya sangat mengapresiasi dan mendukung kehadiran AIMI supaya semakin banyak pihak yang peduli,” katanya.

Ia pun berharap kehadiran lembaga tersebut akan berkontribusi positif dalam upaya pewujudan Banda Aceh sebagai kota sehat. “Semoga ibu-ibu bisa membantu kami dalam meningkatkan Indeks Keluarga Sehat dan penanganan stunting, yang saat ini Banda Aceh mendapat nilai terbaik di Aceh,” ujar Aminullah.

Sementara itu, Niken Asri Utami mengatakan setelah bergerak dua tahun sebagai Komunitas Aceh Menyusui, pihaknya mendapat sambutan hangat dari masyarakat. “Oleh sebab itu, kini kami memantapkan diri untuk bergabung dengan AIMI,” katanya seraya memaparkan rencana pelantikan dan peresmian AIMI Aceh pada awal Maret nanti.

Menurut Niken, saat ini AIMI sudah terbentuk di 18 daerah dan memiliki 10 cabang di Indonesia. “Dengan bergabung bersama AIMI, kami berharap gaung pemberian ASI ekslusif di Aceh bisa semakin besar demi kesehatan masyarakat kita,” ujarnya.

Ia pun mengharapkan AIMI Aceh dan Pemko Banda Aceh dapat lebih bersinergi ke depan. ” Mohon juga arahan dan bimbingan Wali Kota Aminullah demi kemajuan AIMI Aceh,” ujar Niken yang juga meminta kesediaan Aminullah untuk dapat memberikan sambutan pada acara pelantikan pengurus AIMI Aceh.

Komentar
Artikulli paraprakAminullah Sukses Berantas Rentenir di Banda Aceh, Penghargaan Terus Mengalir
Artikulli tjetërDalami Dugaan Kartel, KPPU Panggil Tiga Produsen Minyak Goreng