Analisaaceh.com, Banda Aceh | Angka kematian disebabkan Covid-19 di Banda Aceh tercatat 3,4% atau 174 orang dari 5133 kasus positif (data per 31 Juli 2021).
Hal itu disampaikan Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, Sabtu (31/7/2021).
Meski angka kematian mencapai 3,4%, ada kabar menggembirakan yakni angka kesembuhan di Banda Aceh mencapai 4533 orang.
“Alhamdulillah hari ini angka kesembuhan bertambah 75 orang,” ungkap Aminullah.
Ia juga menyampaikan saat ini pasien dalam perawatan berjumlah 406 orang saja.
Meski tercatat 3,4%, angka kematian Covid-19 masih dibawah angka Provinsi Aceh, yakni 4,3%, dimana menempati peringkat ke 5 kasus kematian tertinggi di Indonesia. Namun dengan persentase 3,4, kasus kematian Covid-19 di Banda Aceh masih di atas rata-rata Nasional, yakni 2,7% (Data Kementerian Kesehatan, 27 Juli 2021).
Menyikapi lonjakan kasus, Pemko Banda Aceh bekerjasama dengan berbagai pihak terus melakukan berbagai upaya-upaya pencegahan. Selain mengeluarkan kebijakan terkait PPKM melalui Inwal dimana sejumlah kegiatan masyarakat dibatasi, seperti operasional warkop, cafe dan sejenisnya hingga pukul 22.00 Wib, Pemko juga gencar melakukan vaksinasi.
“Persentase vaksin sudah mencapai 48,2% (Dosis I) dan 21,6% (Dosis II),” ungkap Aminullah.
Capaian vaksinasi tersebut merupakan capaian tertinggi di Aceh dan salah-satu tertinggi untuk Nasional. Vaksinasi di Banda Aceh sebenarnya masih bisa dicapai lebih tinggi lagi persentase nya, namun terkendala dengan logistik.
Apapun upaya penanganan Covid-19 yang dilakukan Pemko tidak akan maksimal jika tidak didukung oleh masyarakat kota. Karenanya Wali Kota meminta semua warga disipilin menjalankan Protokol Kesehatan (Prokes), karena cara tersebut yang paling efektif dalam menekan penyebaran virus corona.
“Saya mohon kita semua disiplin menjalankan prokes dengan selalu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan,” pinta Aminullah.
“Kita selalu berdoa kepada Allah SWT semoga pandemi yang melanda negeri kita ini dan Kota Banda Aceh akan cepat berakhir sehingga bisa masyarakat bisa kembali beraktifitas seperti sebelumnya,” harap wali kota.[]