Aminullah Serahkan Mesin Jahit untuk Pengrajin

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Dalam upaya mendorong perkembangan pengrajin tas bordir di Kota Banda Aceh, Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Bank Aceh Syariah Kota Banda Aceh kembali menyerahkan 20 Unit mesin jahit. 20 unit mesin jahit tersebut, diserahkan langsung oleh Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman, di Kantor Dekranasda Kota Banda Aceh (Rabu, 19 Januari 2022).

Turut di saksikan oleh Ketua Dekranasda Kota Banda Aceh Nurmiati, Kepala Bappeda Weri, Kepala Koperasi dan UMK Kota Banda Aceh Nurdin, KPO Bank Aceh Syariah Fadhil Ilyas, Kepala Disnaker Banda Aceh Mairul Hazami, Kepada DP3AP2KB Kota Banda Aceh Cut Azharida, Plt Kadispar Kota Ridha, Kepala Prokopim Kota Banda Aceh Said Fauzan, jajaran Bank Aceh Syariah, dan para perajin tas bordir di Kota Banda Aceh.

Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman dalam sambutannya menyampaikan, penyerahan bantuan mesin jahit ini merupakan tindak lanjut janji Walikota pada saat peninjauan kegiatan menjahit tahun 2021 lalu kepada para penjahit tas bordir.

“Bantuan ini merupakan wujud dari janji saya tahun lalu kepada para penjahit tas bordir Kota Banda Aceh untuk memberikan mesin jahit. Hari ini sudah kita penuhi, Alhamdulillah ini juga merupakan bantuan dari Bank Aceh Syariah,” katanya.

Ia juga menyampaikan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada Bank Aceh Syariah yang telah menjadi donatur tetap dalam membantu program-program Pemko Banda Aceh.

“Saya selaku Walikota menyampaikan penghargaan dan terimakasih sebesarnya kepada Bank Aceh Syariah, yang begitu peduli dan perhatian untuk Pemko Banda Aceh. Bank Aceh Syariah tidak pernah menolak saat kita meminta modal. Begitu kita memohon kepada pak Fadhil tolong kasih mesin, Bank Aceh Syariah pun langsung membantu,” jelasnya.

Wali Kota mengungkapkan, dari tahun ke tahun sudah sangat banyak program-program yang di laksanakan oleh Pemko Banda Aceh bekerjasama dengan Bank Aceh Syariah dalam mensejahterakan masyarakat Kota Banda Aceh. Mulai dari bantuan sosial, Vaksinasi massal, bedah rumah, hingga bantuan sosial lainnya.

“Banyak sekali bantuan yang telah diberikan oleh Bank Aceh Syariah, dan awal tahun ini diberikan mesin bordir kepada para perajin tas. Selain itu kita juga bersama Bank Aceh juga sedang melakukan bedah rumah,” sebutnya.

Kedepan, Aminullah berharap Bank Aceh Syariah dapat membantu Organisasi Zikir Gemilang Banda Aceh untuk dapat memberikan satu unit Mobil Bus untuk kebutuhan operasional. Pada kesempatan tersebut Walikota juga menyampaikan berbagai penghargaan yang telah diterimanya, baik Nasional maupun Internasional. Diantaranya penghargaan “Kota Kreatif” dari Menteri Pariwisata dan Kebudayaan RI, serta penghargaan sebagai “Inspirator Pengembangan UMKM” oleh Artline Japan.

Terakhir Aminullah menghimbau kepada para pengrajin tas bordir untuk menjadi nasabah Bank Aceh Syariah.

Kepada pengrajin tas bordir, Aminullah juga mengharapkan, mesin jahit yang telah di berikan dapat digunakan sebaiknya untuk kegiatan usaha.

“Pergunakan dan kelola bantuan mesin jahit ini dengan sebaik-baiknya. Kami juga berharap bantuan ini dapat meningkatkan kemampuan para perajin sekaligus memudahkan bagi penjahit tas memulai berwirausaha, sehingga dari keterampilan jasa tersebut diharapkan dapat meningkatkan kemampuan ekonomi. Dengan demikian harapannya angka kemiskinan dapat terus menurun dan lapangan pekerjaan semakin meningkat,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Dekranasda Kota Banda Aceh Nurmiati merincikan, 20 unit mesin jahit tersebut, 15 diantaranya akan diserahkan langsung kepada para penjahit tas bordir motif Aceh, sementara 5 mesin lainnya akan digunakan untuk kegiatan operasional di Sekretariat Dekranasda Kota Banda Aceh.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Wali Kota Banda Aceh, selaku pembina Dekranasda Kota Banda Aceh, yang telah mendorong pihak donatur yaitu Bank Aceh Syariah, untuk memberikan bantuan mesin jahit,” sebutnya.

Salah satu penjahit tas bordir Risnawati (30) warga Jeulingke Banda Aceh, mengungkapkan kegembiraannya atas pemberian mesin jahit tersebut. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman yang telah menepati janji kepada para pengrajin tas bordir di Kota Banda Aceh.

“Alhamdulillah, pak Walikota telah memenuhi janjinya kepada kami untuk memberikan mesin bordir. Sekali lagi kami ucapkan terimakasih kepada Walikota dan pihak Bank Aceh Syariah yang telah membantu kami para penjahit tas,” katanya.

Risnawati juga berharap, Aminullah terus mendampingi para pengrajin UMKM di Kota Banda Aceh.

“Saya berharap bapak Aminullah terus dapat mendampingi para UMKM di Banda Aceh. Alhamdulillah, kami merasa tidak salah memilih Walikota selama ini. Semoga kedepan Bapak Aminullah terus maju,” ungkapnya.

Komentar
Artikulli paraprakGubernur Aceh dan Bupati Diminta Segera Cari Solusi Pencegahan Banjir
Artikulli tjetërWali Kota Kembali Serahkan Rumah Layak Huni Untuk Warga Kurang Mampu