Analisaaceh.com, Medan | Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menerima penghargaan “Tokoh Ekonomi Syariah Aceh” dari Harian Waspada. Aminullah merupakan satu dari beberapa tokoh yang menerima penghargaan tersebut.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Pimpinan Redaksi Prabudi Said pada malam anugerah tokoh Waspada dalam rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Harian Waspada ke 75 di aula Tengku Rizal Nurdin Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara, Selasa ( 11/1/2022) malam.
Hadir pada acara tersebut Ketua BPK RI Agung Firman Sampurna, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Pimpinan Harian Waspada Prabudi Said, Pemimpin Redaksi Waspada Online, Austin Tumengkol dan sejumlah undangan lainnya.
Dalam kesempatan tersebut Wali Kota Aminullah Usman juga menyerahkan Buku “Ala Aminullah Perangi Rentenir” kepada Ketua BPK RI Agung Firman Sampurna dan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi.
Wali Kota Aminullah disematkan sebagai tokoh ekonomi Syariah Aceh oleh Harian Waspada karena sosok Aminullah dianggap telah membawa perubahan dan dorongan agar masyarakat Aceh senantiasa melakukan kegiatan ekonomi berbingkai Syariat Islam.
Sosok Orang nomor satu di Kota Banda Aceh tersebut juga sukses memerangi rentenir di Aceh demi tercapainya kesejahteraan masyarakatnya dengan mendirikan PT LKMS Mahirah.
Usai menerima penghargaan Aminullah dalam wawancaranya mengucapkan selamat ulang tahun Harian Waspada ke 75.
“Semoga diharapkan terus menjadi media pembelajaran dan penyampai aspirasi masyarakat, serta semoga kemitraan dengan Pemerintah Kota Banda Aceh semakin kuat untuk masa yang akan datang,” katanya.
Aminullah mengatakan penghargaan ini adalah bukti dari hasil kerja keras dirinya beserta jajaran Pemerintah Kota Banda Aceh yang terus berkomitmen dalam mensyariahkan perekonomian di Banda Aceh dan Aceh umumnya dengan menerapkan sistem ekonomi tanpa riba.
“Alhamdulillah kerja keras dan tulus serta komitmen kita dalam memerangi rentenir dan praktek riba dari Bumi Serambi Mekkah mendapatkan penghargaan dari Harian Waspada, semoga kita terus konsisten hingga rentenir lenyap di Aceh,” sebutnya.
Wali Kota juga mengatakan awal sukses memerangi rentenir setelah mendirikan PT LKMS Mahirah Muamalah sehingga mampu menjadi solusi tepat dan nyata dalam pembiayaan usaha warga atau umat Islam di Banda Aceh.
“Dengan hadirnya PT MMS, keresahan umat terhadap tengkulak mulai hilang, buktinya kini Kota Banda Aceh sesuai hasil survey tidak ada lagi warga atau pelaku usaha yang berhubungan dengan rentenir,” jelas Aminullah.
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sebanyak lima ruko tempat usaha di Gampong Lambheu, Simpang Lampu Merah…
Analisaaceh.com, Tapaktuan | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Fraksi Partai Aceh (PA), T.…
Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Komisi Independen Pemilihan (KIP) Lhokseumawe sukses menyelenggarakan debat kedua calon Wali Kota…
Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Aceh bekerja sama dengan Development for…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Panitia Pengawasan Pemilihan Aceh (Panwaslih) Aceh memetakan potensi Tempat Pemungutan Suara…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh telah mengeluarkan fatwa yang menyatakan bahwa…
Komentar