Analisaaceh.com, Tapaktuan | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) T. Heri Suhadi, SP atau Abu Heri menyerap aspirasi rakyat dalam kegiatan Silahturahmi dan Reses II tahun 2024 bersama masyarakat Kecamatan Kluet Utara Kabupaten Aceh Selatan pada Selasa (19/11/2024).
Kegiatan yang berlangsung di Gampong Pulo Ie I, Kecamatan Kluet Utara, dihadiri oleh Keuchik Gampong Pulo Ie, Syafi’i, mantan Anggota DPRK Aceh Selatan, Mizar, Indra Giwank sebagai tokoh masyarakat serta Tgk. Hasbilis sebagai tokoh agama dan masyarakat setempat.
Dalam Reses II tahun 2024, Abu Heri menerima berbagai usulan masyarakat, termasuk pembenahan Jalan Pulo Ie I menuju Kota Fajar, kelanjutan pembangunan dermaga di Pasie Kuala Bau, serta pembangunan irigasi sebagai sarana pendukung pertanian.
Bustami, salah satu tokoh masyarakat setempat, mengatakan kondisi akses jalan rusak di beberapa wilayah dan perlunya perbaikan sarana pertanian, yang menurutnya merupakan kebutuhan utama masyarakat Kluet Utara, khususnya di Gampong Pulo Ie I.
“Akses jalan menuju Puskesmas Kota Fajar sejak dulu kondisinya memprihatinkan. Kami berharap segera dilakukan pengerasan agar jalan ini lebih mudah dilalui masyarakat, terutama karena jalan tersebut menghubungkan beberapa desa,” ujar Bustami.
Selain itu, Bustami turut menyampaikan masalah anak-anak yang putus sekolah akibat kendala biaya pendidikan. Ia berharap mereka dapat diberikan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia masing-masing.
Hal senada juga diungkapkan oleh, Dahlan warga Mukim Kuala Ba’u terkait harapan perbaikan dibidang pertanian dan kelautan dengan diperhatikannya fasilitas-fasilitas yang selama ini masih banyak dibutuhkan oleh masyarakat yang berada di wilayah pesisir.
“Kami berharap pemberdayaan ekonomi masyarakat dapat dikembangkan, khususnya di Kluet Utara. Pertama, di bidang pertanian, fasilitas yang tersedia masih banyak kekurangan, sehingga para petani kesulitan menggarap lahan secara teratur.” Ungkap Dahlan.
Ia menambahkan, masyarakat pesisir juga menghadapi kendala dalam mencari nafkah akibat pelabuhan yang dibangun pemerintah terbengkalai.
“Mungkin bukan tugas Bapak untuk membangun pelabuhan itu, tetapi Bapak dapat mengingatkan pemerintah agar menghidupkan kembali pelabuhan tersebut demi meningkatkan ekonomi masyarakat pesisir,” ujar Dahlan.
Menanggapi aspirasi tersebut, Abu Heri menegaskan bahwa apa yang disampaikan masyarakat sangat mungkin untuk direalisasikan. Ia juga menyebut bahwa hal itu merupakan bagian dari fungsinya sebagai penampung aspirasi masyarakat.
“Inilah fungsi saya di sini, untuk menampung hal-hal mendesak yang akan saya bawa ke parlemen Aceh. Saya berkomitmen memperjuangkan dan menyampaikan apa yang menjadi perhatian kita semua kepada pemerintah Aceh. Saya tidak akan mengkhianati amanat yang telah diberikan kepada saya, sesuai dengan tujuan saya sejak awal,” ujar Abu Heri.
Abu Heri mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT atas rahmat dan hidayah yang telah memberinya kesempatan untuk mengemban amanah rakyat. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh perwakilan dari setiap gampong yang hadir untuk menyampaikan kebutuhan utama masyarakat Aceh Selatan.
“Syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT yang telah memberikan kekuatan dalam perjuangan yang kita hadapi. Terimakasih kepada semua saudara saya yang berhadir, saya juga meminta maaf karena mungkin hari ini saya baru dapat bertemu setelah pelantikan lalu, ada diantara kita belum dapat bersilaturahmi,” kata Abu Heri.
Politisi dari Partai Aceh ini berpesan agar para hadirin dan masyarakat turut bersama-sama dalam mengawal dan memperjuangkan amanah rakyat. Ia mengingatkan untuk tidak membiarkannya berjuang sendirian, karena sebagai manusia biasa, ia juga bisa lalai tanpa adanya dukungan dan saling mengingatkan.
“Ingatkan saya, berikan saran dan doa agar setiap langkah dalam menjalankan amanah rakyat selalu berada di jalan yang lurus dan diridai Allah SWT. Saya di sini bukan sebagai orang yang besar atau hebat, tetapi sebagai perwakilan rakyat yang akan menyuarakan kepentingan dan aspirasi masyarakat di gedung parlemen,” tegas Abu Heri.