Categories: NEWSPARLEMENTRIA

Anggota DPRA Beri Apresiasi Terhadap Konsultasi Publik Tata Ruang KEK Arun

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Anggota DPRA Muslim Syamsuddin, ST. MAP memberi apresiasi kepada Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional RI yang telah melakukan konsultasi publik di Kabupaten Aceh Utara dalam rangka penyusunan materi teknis Rencana Rinci Tata Ruang (RRTR) di sekitar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun Lhokseumawe.

Hal tersebut disampaikan oleh Muslim Syamsuddin kepada media ini dalam perjalanan pulang usai pertemuaanya dengan Waka Polda Aceh Brigadir Jendral Polisi Drs Supriyanto Tarah, M.M, di ruang kerjanya, di Mapolda Aceh, kawasan Jeulingke, Banda Aceh Kamis (14/11).

Menurut Muslim” perencanaan tata ruang yang baik sangat penting dilakukan, karena itu menjadi pondasi dalam pengembangan KEK Arun kedepan.

Muslim menyebutkan sebagai anggota DPRA yang berasal dari daerah pemilihan Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe sangat mendukung atas langkah-langkah yang telah diambil oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang, apalagi dalam konsultasi ini tidak hanya melibatkan pemerintah saja, tapi juga Lembaga Swadaya Masyarakat, muslim berharap dengan kegiatan tersebut dapat menghasilkan satu kesepakatan tentang tata ruang yang permanen dan dapat diterima oleh semua
pihak.

Muslim juga berharap Pemerintah Aceh untuk lebih serius menangani KEK Arun sehingga dapat berjalan secara maksimal, sebut Muslim “kita berharap pemerintah Aceh bukan hanya mendukung secara bahasa, tapi dengan kerja ril”. agar dapat melakukan komunikasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk para konsorsium. Sebagai anggota DPRA Muslim memgatakan dirinya punya hak untuk melakukan pengawasan

Menurut Muslim, KEK Arun sudah berjalan lebih dua tahun semenjak ditetapkan oleh Presiden melalui Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2017, namun sangat disayangkan, hingga saat ini belum menampakkan kegiatan yang signifikan di kawasan itu.

Muslim juga mengaku sedang mencari informasi letak permasalahan dan kendala terhadap percepatan pembangunan KEK Arun. Dia berharap pemerintah aceh dapat memberi informasi dan laporan terhadap perkembangan KEK Arun.

Sementara itu, aktifis perjuangan Aceh yang juga mantan Walikota Sabang H. Munawar Liza lewat pesan whatsap kepada media ini menyampaikan, jumat (15/11) “Selain konsultasi publik, harus melakukan konsultasi dengan pemerintah Aceh”.

Menurut Munawar Liza, Tindak lanjut Pasal 8 UU No.11/2006 terbitlah peraturan presiden Republik Indonesia No 75 Tahun 2008 Tentang tata cara konsultasi dan pemberian pertimbangan atas rencana persetujuan internasional , rencana pembentukan undang-undang , dan kebijakan administratif yang berkaitan langsung dengan pemerintah aceh

Pada akhir pesannya Munawar Liza menyampaikan, untuk lebih jelasnya silahkan konsultasi dengan kabag hukum pemerintah aceh. (Zam)

Desriadi Hidayat

Komentar

Recent Posts

Lima Ruko di Gampong Lambheu, Aceh Besar Terbakar

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sebanyak lima ruko tempat usaha di Gampong Lambheu, Simpang Lampu Merah…

4 jam ago

Terima Aspirasi Masyarakat Trumon Raya, Abu Heri: Hal Ini akan jadi Prioritas Saya

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Fraksi Partai Aceh (PA), T.…

8 jam ago

KIP Lhokseumawe Sukses Gelar Debat Kedua Calon Wali Kota

Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Komisi Independen Pemilihan (KIP) Lhokseumawe sukses menyelenggarakan debat kedua calon Wali Kota…

9 jam ago

Dispora Aceh Latih 100 Pemuda Jadi Entrepreneur Kreatif dan Inovatif

Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Aceh bekerja sama dengan Development for…

9 jam ago

96 dan 52 TPS di Aceh Berpotensi Intimidasi dan Kekerasan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Panitia Pengawasan Pemilihan Aceh (Panwaslih) Aceh memetakan potensi Tempat Pemungutan Suara…

11 jam ago

MPU Aceh Perbolehkan Pilih Kotak Suara Kosong

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh telah mengeluarkan fatwa yang menyatakan bahwa…

11 jam ago