Anggota DPRK Dukung Pembentukan Tim Kecil Penegerian UGP Takengon

Anggota DPRK Aceh Tengah (Wakil Ketua Komisi D) Januar Efendi dukung upaya pembentukan tim kecil Penegrian Kampus UGP Takengon

Analisaaceh.com, Takengon | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tengah dukung pernyataan Bupati Shabela membentuk kembali tim kecil untuk percepatan penegerian Kampus Universitas Gajah Putih (UGP) Takengon.

“Kami mendukung upaya Pemerintah Daerah untuk membentuk tim ramping percepatan penegerian Kampus UGP Takengon, supaya polemik penegerian ini tak lagi bergejolak dan lebih menjurus,” kata Wakil Ketua Komisi D DPRK Aceh Tengah Januar Efendi, Selasa (12/12/2019) di Aula Kampus setempat.

Ia berharap, Bupati Aceh Tengah membentuk tim kecil itu dengan waktu yang tidak terlalu lama, sehingga tim percepatan penegerian UGP itu dapat bekerja cepat dan mencari solusi yang terbaik atas peralihan status Kampus kebanggaan orang Gayo itu.

Baca Juga : Tim Kecil Percepatan Penegerian Kampus UGP Takengon Akan Dibentuk

“Kami apresiasi kepedulian Bupati Shabela atas upaya yang dilakukan untuk penegerian UGP Takengon, artinya, semua pihak harus kerja ‘Ekstra’ supaya 2020 peralihan status itu dapat terealisasi,” terang Januar Efendi.

Ia meminta pihak Rektorat dan Yayasan Gajah Putih Takengon untuk meninjau ulang dokumen-dokumen yang dibutuhkan atas peralihan status Kampus UGP Takengon.

“Semua dokumen penegerian dilengkapi kembali, setelah tim kecil ini terbentuk, disana kembali dibahas dan disampaikan kembali ke Presiden jika dibutuhkan,” pinta Anggota Dewan yang membidangi pendidikan di Komisi D itu.

Politisi Partai Gerindra itu juga meminta Ketua DPRK Aceh Tengah Arwin Mega untuk menjembatani pihak terkait bertemu langsung dengan Presiden Joko Widodo melalui jalur Partai PDI Perjuangan.

“Kami akan minta Ketua DPRK Aceh Tengah Arwin Mega selaku Kader Partai PDI Perjuangan untuk menjembatani ke Presiden atas permintaan penegerian Kampus UGP Takengon ini,” Terang Januar Efendi, sembari meminta UGP Takengon wajib negeri tahun 2020 mendatang.

“Tidak hanya tugas Pemerintah Daerah semata untuk menegrikan UGP Takengon, lobi-lobi politik dibutuhkan dalam hal ini,” tutup Januar Efendi.

Komentar
Artikulli paraprakKadisdik Aceh Lepas Keberangkatan Umrah 90 GTK Beprestasi dan Berdedikasi
Artikulli tjetërTraktor Tak Kunjung Turun, Petani Jambo Manyang Kecewa Sikap Pemkab Aceh Selatan