Anggota TNI yang Hilang di Sungai Singkil Belum Ditemukan, Tim LCR Sempat Ditampar Buaya

Analisaaceh.com, Singkil | Anggota TNI Fakhrul Ridami (22) yang hilang diduga jatuh ke sungai jembatan kembar Desa Selok Aceh Kecamatan Singkil pada Kamis (19/2) lalu hingga kini belum ditemukan.

Satgas SAR Kepualauan Banyak, Yudistira mengatakan, hingga hari ketiga korban belum ditemukan. Pihaknya telah berkoordinasi dengan Kantor SAR Nias, Pos SAR Sibolga, BPBD, Tagana, PMI, PSC, Kompi A Yonif 115/ML, serta masyarakat untuk melakukan pencarian.

“Operasi juga diperluas dengan melakukan penyisiran melalui penyelaman, penyisiran melalui darat, penyisiran di atas air,” ujarya.

Lebih lanjut dikatakannya, bahwa juga dilakukan kegiatan pencarian dengan cara pemantauan melalui drone, namun juga belum membuahkan hasil. Selain itu dalam kegiatan pencarian penyisiran di sungai, pihaknya juga mengalami insiden yakni di tampar buaya.

“Untuk sementara waktu kegiatan pencarian dihentikan dikarenakan 1 unit LCR Basarnas dan 1 unit LCR BPBD mengalami kerusakan, serta tim gabungan yang berada di LCR Basarnas mengalami insiden “ditampar” Buaya,” ungkapnya.

Baca Juga: Seorang Anggota TNI di Aceh Singkil Diduga Jatuh ke Sungai

Sebelumnya, Fakhrul Ridami berangkat dari pulau banyak menuju Aceh Singkil menggunakan Boat dengan tujuan kompi A Yonif 115 di Kecamatan Suro yang merupakan tempatnya bertugas.

Namun korban dikabarkan hilang setelah ditemukan tas, helm serta kendaraan R2 dan stereofoam yang diduga milik korban di pinggir sungai Selok Aceh Singkil.

Kegiatan pencarian tersebut juga melibatkan unsur terkait lainnya yakni Pos SAR Sibolga, Satgas Sar Kepulauan Banyak, Muspida, Muspika, BPBD, Kodim 0109/Singkil, Polres Aceh Singkil, POM-AD, Kompi A Yonif 115/ML, Brimob, Polair, Tagana, PMI, PSC serta masyarakat setempat.

Editor: Nafrizal

Komentar
Artikulli paraprakBoat Tenggelam di Lhok Mata Ie, Satu Penumpang Belum Ditemukan
Artikulli tjetërSudah Tayang, Kamu Bisa Nonton Online Film Sonic The Hedgehog di Sini