Categories: ACEH BARAT DAYANEWS

Angka Perceraian di Abdya Meningkat, Banyak Istri Gugat Suami

Analisaaceh.com, Blangpidie | Mahkamah Syariah (MS) Blangpidie Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mencatat sepanjang Januari hingga November 2022, angka perceraian di Abdya mencapai 181 perkara.

Dari jumlah tersebut, 36 diantaranya merupakan perkara cerai talak dan 145 perkara cerai gugat.

“Menurut data yang kami terima di tahun 2022 sampai bulan November ini, angka perkara cerai istri gugat suami sebanyak 145 perkara. Sedangkan perkara cerai suami talak istri sebanyak 36 perkara,” kata Ketua MS Blangpidie, Muhammad Nawawi, Kamis (1/12/2022).

Bila dibandingkan dengan tahun 2021, angka perceraian di kabaputen berjuluk ‘Breuh Sigupai’ tersebut berjumlah 155 kasus, meliputi 37 perkara cerai talak dan 118 perkara cerai gugat.

Ketua MS Blangpidie, Muhammad Nawawi.

“Untuk perkara cerai gugat mengalami peningkatan di tahun 2022 dari 118 menjadi 145 perkara,” terangnya.

Nawawi menjelaskan bahwa selama ini pihaknya selalu melakukan upaya mediasi terhadap pasangan yang mengajukan perceraian agar dapat untuk kembali rujuk.

“Kami tetap melakukan upaya mediasi agar pencarian tidak terjadi, dan sejauh ini ada 10 perkara cerai talak dan 16 cerai gugat yang mencabut gugatan cerainya atau kembali rukun,” sebutnya.

Nawawi meminta kepada Pemerintah Daerah (Pemda) setempat agar dapat bersinergi dengan MS untuk melakukan penyuluhan hukum di tingkat Kecamatan bahkan sampai ke Desa.

Selain itu, tambah Nawawi, pihaknya berharap kepada perangkat desa agar benar-benar melakukan upaya mediasi terhadap pasangan yang akan melakukan pencarian di desa masing-masing.

“Jadi kalau ini bisa kita laksanakan, kami siap memberikan materi penyuluhan hukum kepada masyarakat atau aparatur desa nantinya agar angka penceraian di Abdya menurun. Kebanyakan penyebab penceraian yang terjadi saat ini rata-rata faktor ekonomi, perjudian dan narkoba,” pungkasnya.

Editor : Nafrizal
Rubrik : ACEH BARAT DAYA
Ahlul Zikri

Komentar

Recent Posts

Anggota DPRA Abu Heri Desak Presiden Tetapkan Status Bencana Aceh Berskala Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris Komisi II DPRA Aceh, T. Heri Suhadi atau Abu Heri,…

17 jam ago

Banjir Lumpuhkan Pertanian, SPI Desak Status Bencana Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Serikat Petani Indonesia (SPI) mendesak Presiden Prabowo Subianto menetapkan bencana banjir…

19 jam ago

Kabel Listrik Diduga Milik PLN Bahayakan Pengendara di Abdya

Analisaaceh.com, Blangpidie | Kabel yang diduga milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) menjuntai ke badan jalan…

19 jam ago

Komisi I DPRA Desak Presiden Buka Peran Internasional Tangani Bencana Aceh–Sumatera

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) mendesak Presiden Republik Indonesia…

22 jam ago

Hampir 2 Juta Warga Aceh Terdampak Bencana Hidrometeorologi

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Bencana alam hidrometeorologi yang melanda Aceh sejak beberapa waktu terakhir berdampak…

1 hari ago

PBB Pantau Respons Bencana di Aceh, UNDP dan UNICEF Siap Perkuat Dukungan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Indonesia terus memantau perkembangan penanganan bencana di…

1 hari ago