Categories: LSMNEWSSUMUT

ANKMI Minta Pemerintah Serius Tangani Limbah

Analisaaceh.com, MEDAN | Dampak pencemaran limbah di Sungai Kera akhir-akhir ini sangat berpengaruh terhadap kehidupan para nelayan tambak dan nelayan muara di Sungai Dua, Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.

Ketua Aliansi Nelayan Kecil Modern Indonesia (ANKMI ) Rahman Gafiqi SH mengatakan, dampak dari pencemaran di Sungai Kera sangatlah berbahaya. Karena pencemaran dapat mengakibatkan ekosistem di laut akan berubah dan hilang, lambatnya pertumbuhan satwa laut dan lantas mengurangi pendapatan para nelayan bahkan fatalnya akan tiada sama sekali.

“Kita meminta kepada Pemerintah Kabupaten Deliserdang dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara agar tegas terhadap pelaku pembuang limbah, Karena dampak dari limbah tersebut sangatlah berpengaruh terhadap mata pencaharian dan kehidupan para nelayan,” ujar Rahman Gafiqi kepada wartawan di Gabion Belawan, Selasa (3/9/2019).

“Akibat dari pencemaran limbah di Sungai Kera berdampak terhadap para nelayan muara serta nelayan tambak di Sungai Dua, Desa Tanjung Rejo. Pencaharian mereka pun akan berkurang bahkan lambat laun ikan dan berbagai satwa di muara akan musnah,” tambah Rahman.

Akar dari permasalahan limbah yang sampai berada di sungai adalah berawal dari tidak tegasnya Pemerintahan kepada pengusaha yang nakal sehingga mengakibatkan kerugian kepada nelayan.

Baca Juga : Akibat Tumpukan Sampah, Sungai Kera Terancam Tersumbat

Sebagaimana diketahui, bahwasannya pencemaran disungai kera terjadi sejak puluhan tahun karena diduga adanya perusahaan nakal yang membuang limbah yang berdekatan dengan sungai tersebut.

Padahal, menurut Undang-undang Perlindungan dan Pengelolahan lingkungan hidup yang tertuang di Pasal 60 UU PPLH Juncto Pasal 104 Berbunyi Setiap orang melakukan pembuangan atau bahan berbahaya ke wilayah lingkungan hidup maka diancam pidana tiga tahun penjara dan denda paling banyak Rp.3000.000.000,00.- (3 Miliar).

Editor : Riza Asmadi

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan 117 Bungkus Sabu dari Thailand ke Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Bea Cukai bersama aparat penegak hukum menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu…

3 jam ago

LSM Gadjah Puteh Desak Kejari Tuntaskan Kasus Korupsi Disdikbud

Analisaaceh.com, Langsa | Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gadjah Puteh Darussalam menyayangkan atas proses pengungkapan kasus…

3 jam ago

Tamatan SMA dan Buruh Dominasi Tenaga Kerja Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Mayoritas penduduk yang bekerja di Aceh merupakan lulusan Sekolah Menengah Atas…

3 jam ago

Irigasi Tuwi Kareung Diusulkan Dorong Pangan Abdya

Analisaaceh.com, Blangpidie | Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) tengah mewacanakan pembangunan sistem irigasi di…

3 jam ago

Polres Langsa Musnahkan 23 Kg Barang Bukti Ganja dan Sabu

Analisaaceh.com, Langsa | Polres Langsa memusnahkan 23 kilogram barang bukti narkotika dengan jenis ganja dan…

7 jam ago

BKPSDM Abdya Umumkan Jadwal Tes Seleksi PPPK Tahap II

Analisaaceh.com, Blangpidie | Pelaksanaan ujian seleksi kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi tahap…

1 hari ago