ANALISAACEH.COM, PIDIE JAYA | Team Pidie Adventure Komunitas Cerita Pidie bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya, berhasil melakukan Ekspedisi Krueng Meureudu, Kecamatan Meurah Dua, Meureudu, minggu (12/01/2020).
Pidie Adventure merupakan kegiatan ekspedisi arung jeram yang dilakukan oleh Komunitas Cerita Pidie. Kegiatan itu betujuan untuk mengarungi sungai Meureudu selama dua hari sejak tanggal 11 – 12 Januari 2020 sebagai bagian pendataan potensi alam sungai sepanjang 16 km.
Sebelum melakukan ekspedisi, pihaknya terlebih dahulu melakukan sosialisasi wisata alam dan bakti sosial di Gampong Lhok Sandeng Kecamatan Meureudu, di antaranya penanaman pohon, pembagian buku kepada anak usia dini dan santunan kepada anak yatim serta fakir miskin sebagai bagian dari bentuk kepedulian sosial.
Koordinator Team Pidie Adventure, Zian Mustaqin pada Analisaaceh.com mengatakan, ekspedisi tersebut bagian dari pendataan aliran sungai untuk mendukung pembangunan wisata air, pengairan, pertani dan lingkungan hidup di Kabupaten Pidie Jaya. Pengarungan itu menggunakan 3 perahu karet beserta 17 personil dibagi dalam dua tim, di mana 12 personel yang melakukan pengarungan sungai dan 12 personil tim darat untuk mendukung logistik.
“Selain pengarungan sungai, kami juga menggelar bakti sosial, tujuannya agar kehadiran kami bermamfaat juga untuk masyarakat setempat, jadi tidak hanya pengarungan saja, bagaimana kita juga bermamfaat untuk warga setempat dan daerah. Apalagi dukungannya langsung Bupati dan Wakil Bupati Pijay,” ujar Zian
Dari hasil pengarungan sungai sepanjang 16 KM tersebut, terdapat banyak sumber daya alam yang potensial untuk dikembangkan, tidak hanya dijadikan lokasi wisata air, namun kawasan DAS itu merupakan bagian terpenting dalam kehidupan masyarakat yang tinggal sekitar sungai.
Potensi perkebunan dan pertanian juga sangat menjanjikan dan menjadi mata pencaharian masyarakat sepanjang aliran Sungai Meureudu.
“Laporan Pendataan aliran sungai yang kami lakukan akan kami serahkan kepada Bupati dan Wakil Bupati yang sudah berkomitmen menerima hasil pendataan dari kami, karena banyak fungsi sungai Meureudu yang harus direhabilitasi di mana sejumlah irigasi yang sudah rusak dan harus diperbaiki untuÄ· keberlanjutan aktifitas pertanian di pidie Jaya,” tambah Zian.
Sementara itu, Ketua Sekolah Pemimpin Muda Aceh (SPMA) Kabupaten Pidie Jaya, Mulyadi mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kinerja team Pidie Adventure dalam pendataaan sungai Meureudu, apalagi metode promosi daerah yang mereka gunakan jauh-jauh hari, sangat mempengaruhi antusias masyarakat Aceh.
“Saya sangat apresiasi terhadap tim Komunitas Cerita Pidie ini yang sudah promosikan daerah kami sebagai wilayah yang potensial untuk dikembangkan wisata air, setidaknya apabila dikembangkan akan membuka lapangan kerja baru bagi kami masyarakat Pidie Jaya,” pungkas Mulyadi.