Analisaaceh.com, Banda Aceh | Azhari Cage mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala Badan Reintegrasi Aceh (BRA). Hal tersebut diumumkan melalui akun facebook pribadinya pada Senin (21/11/2022).
Dalam postingannya itu, Cage mengaku BRA tidak memiliki dana reguler dan hanya mengandalkan anggaran pokir, hal ini menyebabkan tidak dapat membantu permohonan yang masuk.
“Assalamua’laikum wr wb rakan2 yg mulia, setelah melalui menjadi ketua BRA selama hampir setahun dan keadaan BRA yg tidak adanya dana Reguler, yg ada anggaran cuma dana pokir dan ploting dana cuma khusus sudah ada by name dan by andres dan tentunya otomatis tidak akan bisa kita bantu Rekan2 yg proposal nya masuk ribuan, setelah menyelesaikan beberapa hal yg menyangkut adminitrasi utk anggaran tahun ini saya terpaksa mengundurkan diri dari ketua BRA Aceh, karna jangan sampai orang lain yg menikmati Hasil sumpah serapah nya ke ketua BRA,semoga kedepan orang lain bisa berbuat lebih baik,” tulis Cage dalam akun facebooknya, Azhari Cage Sip.
Sementara itu dari informasi yang diperoleh, Ketua BRA sempat dibogem (dipukul) oleh tiga orang pada Senin (21/11) sore.
Peristiwa itu terjadi di Kantor BRA, Lamteumen, Banda Aceh sekitar pukul 14.30 WIB.
Saat dikonfirmasi analisaaceh.com, Cage membantah kejadian tersebut dan mengaku dalam kondisi sehat.
“Ngak ada kejadian apa-apa kok, saya sehat-sehat saja,” ujarnya.
Saat ditanya terkait pernyataan pengunduran diri, Cage masih belum memberikan keterangan lebih lanjut.
“Eutek mantoeng takonfir, bek jinoe (nanti saja kita konfirmasi, jangan sekarang,” jawabnya singkat.
