Analisaaceh.com, Takengon | Kepala Badan Pengelola Keuangan Kabupaten Aceh Tengah Zulkarnain, SE.MM bantah pernyataan Anggota DPRK Aceh Tengah terkait tudingan terhadap Wakil Bupati menguasai mobil dinas sebanyak 5 (lima) unit.
“Tidak benar Wakil Bupati Aceh Tengah menguasai 5 (lima) unit mobil dinas,” kata Zulkarnain, Selasa (31/12/2019) saat ditemui di ruang kerjanya.
Ia menyebutkan, mobil dinas yang dikuasai Wakil Bupati Aceh Tengah hanya 3 (tiga) unit, di antaranya, Toyota Alphard, dan dua unit Kijang Inova. Sedangkan mobil Double Cabin yang disebutkan Anggota DPRK adalah milik anaknya yang berdinas di Dinas Kesehatan.
“Double Cabin itu dipakai anaknya pak Wakil Bupati, Dokter Hendra yang berdinas di Dinas Kesehatan, keperluanya untuk mobil operasional Fogging, sedangkan Inova digunakan untuk operasional Wakil Ketua PKK Aceh Tengah (Istri Wakil Bupati-red)” terang Zulkarnain.
Sebelumnya, Anggota DPRK Aceh Tengah sempat kecewa atas tindakan yang dilakukan oleh pihak Dinas Kesehatan tidak prosedural dalam hal pengembalian mobil Double Cabin yang digunakan saat menggelar Pansus ke Kecamatan Linge, terkait rencana kehadiran Tambang Emas di Negeri bersejarah itu.
“Kami kecewa atas permintaan pengembalian mobil Double Cabin yang digunakan untuk Pansus ke Linge, seolah-olah DPRK Aceh Tengah tidak ada marwah, seharusnya pengembalianya melalui Sekretariat Dewan, tidak langsung minta kunci begitu saja,” sesal Pimpinan Dewan Edi Kurniawan, sembari menyebut akan menertibkan aset di Dinas Kesehatan.
Begitupun Zulkarnain, selaku Kepala Dinas Keuangan, ia menyesalkan tindakan yang dilakukan oleh pihak Dinas Kesehatan tanpa prosedural.
“Seharusnya ikuti prosedur,” kata Zulkarnain, sembari menyebut, akan menindak lanjuti Inspeksi yang akan dilakukan oleh Anggota DPRK terkait aset yang di Dinas Kesehatan Aceh Tengah.
