Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Kota Banda Aceh kembali melanjutkan tren positifnya meraih Predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan.
Opini WTP tersebut diberikan oleh BPK RI Perwakilan Aceh, Rabu (27/4/2022) di Aula Gedung BPK setelah memeriksa Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2021.
Dokumen WTP diserahkan langsung oleh Kepala BPK RI Perwakilan Aceh, Pemut Aryo Wibowo kepada Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman dan kepada Ketua DPRK, Farid Nyak Umar.
Pencapaian ini menempatkan Banda Aceh sebagai pemerintah daerah satu-satunya di Aceh yang meraih opini WTP 14 kali berturut-turut.
Kepala BPK RI Perwakilan Aceh, Pemut Aryo Wibowo mengumumkan 12 LHP sekaligus untuk 12 Kabupaten/Kota di Aceh sebagai entitas yang pengelolaan keuangannya dinilai BPK.
Dari 12 entitas tersebut, prestasi Banda Aceh paling tinggi karena telah meraih WTP 14 kali secara berturut-turut. Capaian tersebut berada di atas Nagan Raya yang meraih opini serupa 13 kali berturut-turut.
Ketua DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar yang ikut memberikan sambutan mewakili seluruh Ketua DPRK menyampaikan apresiasi kepada BPK dan jajaran yang telah selesai melakukan pemeriksaan.
“Tentu kita bersyukur, pemeriksaan telah dilakukan dan kami meraih WTP,” kata Farid Nyak Umar.
Ia menyebutkan Banda Aceh mencatatkan prestasi luar biasa karena sejak tahun 2008 selalu meraih WTP. “Sejak 2008 kita raih WTP, ini sudah 14 kali berturut-turut,” ujar Farid Nyak Umar.
Kata Farid, capaian yang diraih Pemko Banda Aceh menunjukkan pondasi tata kelola keuangan sudah sesuai standar yang diinginkan BPK.
Ia pun mengapresiasi lembaga tersebut karena peran dan fungsinya mampu mendorong pengelolaan keuangan pemerintah daerah di Aceh menjadi lebih baik setiap tahunnya.
Dalam kesempatan ini, Farid berharap WTP dapat terus dipertahankan dan menjadi landasan yang kuat dalam mewujudkan komitmen pemerintahan yang baik dan kuat terhadap segala situasi.
Atas opini yang diterima, ia menyampaikan penghargaan dan terimakasih kepada BPK seraya meyakini para bupati/wali kota yang hadir dapat lebih baik lagi dalam pengelolaan keuangan daerah.
Sementara itu, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Pemko atas capaian prestasi opini WTP 14 kali berturut-turut tersebut.
Menurutnya, prestasi itu tidak lepas dari kerja keras jajaran dan juga pihak legislatif dengan fungsi anggaran dan fungsi kontrolnya.
Ia mengatakan pencapaian luar biasa itu akan menjadi kenangan istimewa di akhir masa jabatan dirinya bersama Zainal Arifin sebagai wali kota dan wakil wali kota.[]
