Categories: NEWS

Banjir Aceh Tamiang: Jalan Lintas Medan – Banda Aceh Masih Lumpuh

Analisaaceh.com, Kuala Simpang | Akses transportasi lintas provinsi jalan Banda Aceh – Medan masih lumpuh akibat banjir yang merendam wilayah Kabupaten Aceh Tamiang, Jum’at (4/11/2022).

Kepala Pelaksana BPBD Aceh Tamiang Iman Suhery melalui Kordinator Pusdalops, Sulaiman mengatakan, saat ini untuk wilayah Tamiang Hulu sebagian sudah air mulai surut dan sebagiannya bertambah naik.

“Kondisi terakhir banjir semakin naik di wilayah Tamiang Tengah dan Hilir dengan rata-rata ketinggian air mencapai 100 cm sampai 250 cm. Banjir menutupi Jalan lintas Medan – Banda Aceh dan tidak dapat dilalui kendaraan roda empat dan roda dua, ketinggian air mencapai 100 cm sampai 250 cm,” kata Sulaiman.

Salah seorang korban terdampak banjir, Lia Handayani (26) warga Kampung Sungai Liput kepada Analisaaceh.com mengatakan bahwa saat ini air masih tinggi dan hampir memasuki lantai dua rumah miliknya.

“Kami tidak bisa keluar kemana-mana karena arus air semakin deras dan hampir memasuki lantai dua rumah kami, saya dan keluarga juga sudah kehabisan stok bahan pangan makanan,” katanya.

Dirinya menjelaskan bahwa selama banjir berlangsung, dirinya bersama keluarga belum pernah mendapatkan bantuan logistik dari pihak pemerintah setempat.

“Sudah hampir empat hari terdampak banjir, saya dan keluarga belum pernah mendapatkan bantuan logistik apapun hingga hari ini, kami sangat berharap bantuan bahan makanan segera datang baik dari pemerintah dan juga masyarakat yang perduli,” harapnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, banjir melanda kabupaten Aceh Tamiang sejak Selasa (1/11) berdampak pada 10.775 Kepala Keluarga (KK) dengan 28.810 jiwa. Dari jumlah tersebut, sebanyak 12.697 KK dengan 42.140 jiwa dalam 12 kecamatan masih terdampak.

Adapun 12 kecamatan tersebut meliputi Kecamatan Tamiang Hulu, Tenggulun, Bandar Pusaka, Kejuruan Muda, Sekerak, Kota Kuala Simpang, Karang Baru, Rantau, Seruway, Bendahara, Manyak Payed dan Kecamatan Banda Mulia.

Selain itu, banjir masih menutupi Jalan lintas Medan – Banda Aceh di enam titik lokasi yaitu di Kampung Sriwijaya, Bukit Rata, Kota Lintang dan Bukit Tempurung di Kecamatan Kota Kuala Simpang.

Kemudian, di Kampung Kebun Tengah, Sungai Liput di Kecamatan Karang Baru dan di Kampung Alur Bemban serta Benua Raja di Kecamatan Rantau yang tidak dapat dilalui kendaraan roda empat dan roda dua karena ketinggian air mencapai 100 cm sampai 250 cm.

Editor : Nafrizal
Rubrik : NEWS
Chairul

Komentar

Recent Posts

Ilham Rizky: MA Harus Independen dalam Kasus PT BMU

Analisaaceh.com, Blangpidie | Aktivis muda Aceh, Ilham Rizky Maulana, menyampaikan keprihatinannya atas adanya indikasi tekanan…

15 jam ago

Aceh–Rusia Tandatangani MoU Kerjasama

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Wali Nanggroe Aceh, Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al-Haythar, menandatangani…

15 jam ago

Gubernur Mualem Lantik Fadhil Ilyas Jadi Dirut Bank Aceh Syariah

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), resmi melantik Fadhil Ilyas sebagai Direktur…

15 jam ago

Truk Bermuatan Batu Bata Terguling di Gunung Kapur

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Satu unit mobil dum truk bermuatan batu bata mengalami kecelakaan di kawasan…

18 jam ago

Mendagri Minta Pejabat Serta Keluarganya Diminta Untuk Tidak Pamer Kemewahan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Menterian Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta kepada seluruh Pejabat maupun…

18 jam ago

Sekretaris DPRA Sebut Surat ARA Masih Proses Administratif

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris DPRA, Khudri, menanggapi aksi Aliansi Rakyat Aceh (ARA) yang menyerahkan…

18 jam ago