Banjir dan Longsor di Aceh Timur, 2.716 Jiwa Terdampak

Banjir merendam pemukiman warga Aceh Timur, Senin (23/1/2023). Fot: Ist.

Analisaaceh.com, Idi | Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Aceh Timur, mengakibatkan 9 gampong dalam 4 kecamatan di kabupaten setempat terkena luapan banjir dan longsor pada Senin (23/1/2023).

Kalak BPBD Aceh Timur, Ashadi mengatakan, bencana alam tersebut terjadi dikarenakan meluapnya air sungai serta kiriman air pasang laut yang terus meningkat dari Pante Bidari, akibat intensitas hujan yang tinggi sejak Sabtu (21/1), hingga sampai saat ini.

Adapun 8 Gampong yang terkena banjir yaitu Pantee Labu, Blang Seunong, Sijudo, Sah Raja, Pantee Rambong, Buket Bata, Meunasah Teungoh di Kecamatan Pante Bidari, kemudian Teupin Breuh dan Simpang Nie di Kecamatan Simpang Ulim dan Lhok Sentang di Kecamatan Julok.

“Untuk ketinggian air banjir bervariasi antara 50 sampai dengan 150 cm, sedangkan satu desa yaitu Bunin di Kecamatan Serbajadi mengalami longsor yang menutup jalan setinggi kurang lebih 40 meter,” kata Ashadi, saat dikonfirmasi oleh Analisaaceh.com.

Bahwa bencana alam tersebut juga berdampak terhadap 545 Kepala Keluarga (KK) atau 2.204 jiwa mengungsi dan 128 KK atau 512 jiwa tidak mengungsi dengan total keseluruhan 673 KK atau 2.716 jiwa.

“Tim saat ini masih terus melakukan pemantauan dan evakuasi terhadap korban yang terjebak banjir serta juga menyalurkan bantuan logistik ke beberapa lokasi yang terdampak,” pungkas Ashadi.

Editor : Nafrizal
Rubrik : NEWS
Komentar
Artikulli paraprakKakek di Aceh Tamiang yang Hilang Terseret Arus Sungai Ditemukan Meninggal Dunia
Artikulli tjetërAC Ruang Inap RSUTP Abdya Banyak Bocor