Banjir Rendam 13 Gampong di Langsa, 5.318 Jiwa Terdampak

Tim SAR saat mengevakuasi warga terdampak banjir di Kota Langsa pada Kamis (20/10) malam

Analisaaceh.com, Langsa | Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Langsa sejak Kamis (20/10) petang, mengakibatkan 13 gampong dalam tiga kecamatan di kota setempat terendam banjir.

Kepala BPBD Kota Langsa, Nursal Saputra mengatakan, banjir mulai terjadi sekitar pukul 21.00 WIB akibat curah hujan dengan intensitas tinggi sejak pukul 18.30 WIB.

“Untuk beberapa wilayah di Kota Langsa ketinggian genangan air bervariasi antara 80 cm sampai dengan 120 cm,” kata Nursal, Jum’at (21/10).

Baca Juga: BMKG Imbau Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem, Berpotensi Banjir dan Longsor

Banjir merendam sejumlah pemukiman warga di tiga kecamatan yakni, Gampong Paya Bujok Seulemak, Karang Anyar, Lengkong di Kecamatan Langsa Baro.

Banjir merendam pemukiman warga di Langsa, Kamis (20/10) malam.

Di Kecamatan Langsa Kota banjir merendam Gampong Teungoh, Alue Beurawe, Gampong Blang, Gampong Jawa, Blang Paseh, Tualang Teungoh, Pekan Langsa, Blang Seunibong. Kemudian Kecamatan Langsa Barat meliputi Gampong Matang Seulimeng dan Alue Dua Bakaran Batee.

Baca Juga: Pemerintah Pusat Janjikan Bantuan Untuk Lahan Dampak Banjir Aceh Utara dan Aceh Timur

“Bencana alam ini berdampak pada 1.750 Kepala Keluarga (KK) dengan dengan total 5.318 jiwa. Selain itu ada dua lansia dengan kondisi lumpuh harus dievakuasi,” jelas Nursal.

Untuk kerugian materi, sambung Nursal, saat ini belum bisa dipastikan karena masih dalam pendataan oleh petugas dan perangkat gampong.

“Tim masih melakukan pemantauan dan evakuasi terhadap korban yang terjebak banjir di beberapa lokasi yang terdampak,” pungkasnya.

Editor : Nafrizal
Rubrik : NEWS
Komentar
Artikulli paraprakKesal Karena Ribut, Pria di Lhokseumawe Tembak Mahasiswa di Warung Kopi
Artikulli tjetërRemaja Aceh Utara Tewas Tersambar Petir Saat Duduk di Warung Kelontong