Analisaaceh.com, Idi | Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Aceh Timur mengakibatkan 34 gampong dalam 10 kecamatan di kabupaten setempat terendam banjir.
Kalak BPBD Aceh Timur, Ashadi mengatakan, bencana banjir tersebut terjadi dikarenakan meluapnya sungai Arakundo, Peureulak dan Bayeun, akibat intensitas hujan yang tinggi sejak 30 Oktober hingga 6 November 2022.
Adapun 10 kecamatan yang terendam meliputi Kecamatan Pante Bidari, Peunaron, Ranto Peureulak, Julok, Birem Bayeun, Simpang Ulim, Sungai Raya, Rantau , Peureulak dan Peureulak Barat.
“Sebanyak 668 Kepala Keluarga (KK) atau 2.693 jiwa mengungsi dan 1.670 KK atau 6.776 jiwa tidak mengungsi. Total keseluruhan 2.338 KK dengan 9.469 jiwa,” kata Ashadi, Senin (7/11).
Berdasarkan amatan pewarta di lokasi, saat ini banjir masih merendam sejumlah rumah warga di Desa Bukit Seulemak Kecamatan Birem Bayeun dengan ketinggian air mencapai 2 meter.
Terlihat masyarakat setempat dengan sukarela membuat rakit dari kayu seadanya untuk bisa digunakan sebagai alat transportasi.
Anto (38) warga Bukit Seulemak kepada Analisaaceh.com mengatakan, banjir mulai memasuki perkarangan warga sekitar pukul 04.00 WIB. “Mulai naik air tadi disini pukul 4 pagi dan sampai pukul 8 pagi, air sudah mencapai sedada orang dewasa,” katanya.