Banjir Terjang 11 Kecamatan di Aceh Tenggara, 3.236 Jiwa Terdampak

Banjir yang melanda wilayah Kabupaten Aceh Tenggara. Foto (dok. BPBD Aceh Tenggara).

Kutacane, Analisaaceh.com | Hujan deras yang melanda Kabupaten Aceh Tenggara sejak Kamis (10/10) telah menyebabkan banjir di 46 desa yang tersebar di 11 kecamatan, berdampak pada 831 Kepala Keluarga (KK) atau 3.236 jiwa.

Kepala Pelaksana BPBD Aceh Tenggara, Mohd. Asbi, ST. MM, melalui Pusdalops menyebutkan bahwa hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi sejak Kamis sore menyebabkan peningkatan debit air di beberapa sungai, yaitu Lawe Kinga, Lawe Alas, Lawe Bulan, Lawe Mamas, dan Lawe Kisam, yang memicu banjir.

“Meningkatnya debit air menyebabkan beberapa tanggul sungai jebol, sehingga banjir meluap ke rumah warga dan fasilitas umum, dengan ketinggian air mencapai lebih dari 1 meter atau setinggi pinggang orang dewasa,” kata Kalak BPBD Aceh Tenggara pada Jumat (11/10/2024).

Luapan air sungai Lawe Kingga juga telah mengganggu akses jalan Kutacane-Medan di Desa Kuning I, Kecamatan Bambel. Selain itu, banjir juga merusak lebih dari 49,5 hektar lahan perkebunan, pertanian, dan perikanan milik warga di Kecamatan Darul Hasanah.

Selain itu, banjir juga menghanyutkan Jembatan Gantung Jambur Mamang, serta menyebabkan abrasi pada badan jalan di Desa Pulonas Baru. Beberapa fasilitas umum, seperti masjid dan sekolah-sekolah di Kecamatan Babul, turut terdampak.

Sedangkan di Desa Lawe Haijo, badan jalan tertimbun material batu dan tanah sepanjang 200 meter dengan kedalaman hingga 50 sentimeter, sehingga menghambat akses. Jembatan Pante Barat juga mengalami abrasi.

Untuk data banjir di Kecamatan Bambel, desa-desa yang terdampak adalah Ampera, Lawe Hijo, Lawe Hijo Metuah, Kuning I, Pinding, Bambel Gabungan, Pancar Iman, Kuning II, Pedesi, Trt. Seperai, Likat, Biak Muli Pantai Raja, dan Biak Muli.

Sedangkan di Kecamatan Lawe Sumur, desa yang terdampak adalah Setia Baru, Kuta Lesung, Buah Pala, dan Trt. Megara Lawe Pasaran. Kecamatan Lawe Bulan mencatat dampak di Desa Lawe Sagu Hulu, Kandang Mbelang Mandiri, dan Pulonas Baru.

Untuk kecamatan Tanoh Alas, banjir melanda Desa Salim Pinim I, Tenembak Alas, Jambur Permata, Timang Khase, dan Jambur Damar. Di Kecamatan Darul Hasanah, desa yang terdampak adalah Tanjung Lama, Kuta Ujung, Kute Rambe, Mamas, Mamas Baru, Lawe Mamas Indah, Tanjung Leusee, dan Tanjung Mbakhu.

Sementara itu di Kecamatan Babussalam mencatat banjir di Desa Perapat Hilir, Kutarih, dan Alas Merancar. Di Kecamatan Ketambe, banjir terjadi di Desa Ketambe dan Bener Bepapah. Kecamatan Babul Rahmah terdampak di Desa Titi Mas, Titi Hakhapen, dan Alas Mesikhat.

Terakhir, di Kecamatan Semadam, banjir juga merendam Desa Lawe Linga Lapter, Desa Darul Amis di Kecamatan Lawe Alas, dan Desa Alang Baru di Kecamatan Deleng Pokhkison.

“Kondisi terakhir saat ini, air masih menggenangi permukiman penduduk dan belum surut. BPBD juga telah menurunkan 4 unit excavator guna menutup tanggul yang jebol,” pungkas Kalak BPBD Aceh Tenggara.

Komentar
Artikulli paraprakBanjir Terjang Nagan Raya, Jalan Gunong Cut Terputus Total