Categories: NASIONAL

Bantu Penanganan Covid-19, BIN Serahkan Alkes dan APD kepada Gugus Tugas

Analisaaceh.com, Jakarta | Badan Intelejen Negara (BIN) menyerahkan bantuan alat kesehatan (alkes) dan APD penanganan Coronavirus disease  2019 atau COVID-19 kepada Gugus Tugas di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (17/4).

Wakil Kepala BIN Teddy Lhaksmana Widya Kusuma menyampaikan bahwa, bantuan tersebut merupakan arahan dari Presiden Joko Widodo. Arahan Presiden menyebutkan untuk kementerian/lembaga terkait untuk turut mengambil bagian prakarsa serta menyisihkan dana APBN nonesensial untuk penanganan COVID-19.

“Diharapkan dengan bantuan alkes dan obat-obatan tersebut, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 memiliki persediaan yang cukup untuk mendukung operasi,” kata Teddy, yang diterima secara langsung oleh Ketua Gugus Tugas Doni Monardo.

Teddy mengharapkan semua pihak disiplin dalam menjalankan arahan pemerintah, seperti pembatasan sosial berskala besar (PSBB), penerapan physical distancing, perilaku hidup bersih dan sehat serta belajar, bekerja dan beribadah di rumah. Ini dilatarbelakangi tingkat keterpaparan masyarakat terhadap COVID – 19 masih tinggi.

Pada kesempatan itu, Doni menyampaikan terima kasih atas bantuan dan dukungan yang diberikan BIN untuk penanganan COVID – 19.

Bantuan peralatan medis dari BIN berupa ventilator 5 unit, _rapid test 10.000 kit_ dan obat-obatan untuk pengobatan pasien COVID – 19, yakni chloroquine 10.000 tablet dan azithromycin 10.000. Di samping itu, BIN juga menyerahkan bantuan alat pelindung diri (APD) berupa pakaian pelindung 1.000 buah, sarung tangan 1.000 dan masker nonmedis 500.000.

Sebelumnya, BIN telah memberikan bantuan kepada beberapa pihak terkait dengan COVID – 19, seperti Rumah Sakit (RS) Persahabatan, Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, RS Brimob dan Kementerian Kesehatan.

Tak hanya itu, BIN juga bekerja sama dengan LBM Eijkman untuk pengembangan teknologi preventif atau vaksin dan terapeutik terhadap virus Corona, khususnya COVID – 19. Selain itu, kerja sama dilakukan dengan Universitas Airlangga untuk pengembangan kandidat obat penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2. Obat tersebut merupakan kombinasi berbagai obat yang memiliki potensi kemanjuran untuk pengobatan pasien COVID -19.

Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Anggota DPRA Abu Heri Desak Presiden Tetapkan Status Bencana Aceh Berskala Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris Komisi II DPRA Aceh, T. Heri Suhadi atau Abu Heri,…

20 jam ago

Banjir Lumpuhkan Pertanian, SPI Desak Status Bencana Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Serikat Petani Indonesia (SPI) mendesak Presiden Prabowo Subianto menetapkan bencana banjir…

22 jam ago

Kabel Listrik Diduga Milik PLN Bahayakan Pengendara di Abdya

Analisaaceh.com, Blangpidie | Kabel yang diduga milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) menjuntai ke badan jalan…

22 jam ago

Komisi I DPRA Desak Presiden Buka Peran Internasional Tangani Bencana Aceh–Sumatera

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) mendesak Presiden Republik Indonesia…

1 hari ago

Hampir 2 Juta Warga Aceh Terdampak Bencana Hidrometeorologi

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Bencana alam hidrometeorologi yang melanda Aceh sejak beberapa waktu terakhir berdampak…

1 hari ago

PBB Pantau Respons Bencana di Aceh, UNDP dan UNICEF Siap Perkuat Dukungan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Indonesia terus memantau perkembangan penanganan bencana di…

1 hari ago