Bawaslu Gelar Diskusi dengan Awak Media Kota Langsa

Bawaslu Kota Langsa foto bersama dengan sejumlah awak media usia diskusi tentang menghadapi hoax jelang pemilu 2024, di salah satu cafe di kota setempat, Rabu (10/5/2023). Foto: Analisaaceh.com/Chairul

Analisaaceh.com, Langsa | Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Kota Langsa menggelar diskusi dengan sejumlah awak media dari berbagai platform media cetak maupun online di Kota Langsa.

Kegiatan yang bertajuk ”Optimalisasi Peran Media Dalam Menghadapi Hoax Jelang Pemilu 2024” tersebut berlangsung di salah satu cafe di Kota Langsa, pada Rabu (10/5/2023).

Ketua Panwaslih Kota Langsa, Mohammad Khairi, M.Pem mengatakan, bahwa pengawasan penyelenggaraan pemilu mendatang, diperlukan semua stake holder dan salah satunya adalah media.

“Media dianggap mampu menyampaikan ringkasan sampai tingkat desa dan mengedukasi, sehingga media punya peran penting dalam menghadapi hoaks, karena dapat memberikan informasi sampai ke masyarakat lapisan bawah” kata Khairi.

Menurutnya, rekan-rekan media yang berada di Kota Langsa, melalui tulisannya dapat menyampaikan informasi hingga sampai pelosok daerah-daerah terpencil, dengan memberikan kabar yang terpercaya dan guna menangkal berita hoax yang beredar jelang Pemilu.

“Bawaslu mengajak media untuk bisa bersinergi dan bersama sama menghilangkan berita hoaks, karena ini adalah tanggung jawab semua lembaga menghadapi hoaks, apalagi menjelang pemilu 2024,” tutur M Khairi.

Hal senada juga disampaikan oleh Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Pertisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Panwaslih Kota Langsa, Riswandar, SE, dimana kegiatan tersebut bertujuan untuk sinergisitas antara panwaslih dan media dalam menghambat berita hoax pada Pemilu mendatang.

“Diharapkan dengan adanya peran media, panwaslih dapat berkomunikasi dan memberitakan tentang kepemiluan, sehingga tujuan untuk menghadapi berita hoaks dapat terhindari,” ungkap Riswandar.

Sementara itu, Ketua PWI Kota Langsa, Putra Zulfirman yang dipercayakan sebagai pemateri dari kalangan media, mengatakan bahwa hoaks itu tidak baik dan dapat menghancurkan sebuah proses, terlebih menjelang pemilu 2024.

“Seperti pernah disampaikan oleh mantan Ketua Umum PWI Pusat, Margiono (Alm) dalam bukunya yang berjudul “Pers Sang Pendekar Demokrasi”, maka sesungguhnya Punggawa Demokrasi adalah teman-teman Jurnalis” tegasnya.

“Sama halnya, Presiden Jokowi juga pernah menyampaikan pada HUT Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2023 di Medan, bahwa Pers memiliki peran penting dalam pesta Demokrasi” pungkas Putra Zulfirman

Komentar
Artikulli paraprakHasil Audit Kerugian Negara Kasus PT Rumah Sakit Arun Capai Rp43 Miliar
Artikulli tjetërMantan Kepala BPN Aceh Jaya Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Korupsi